Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinilai tak paham hukum, KontraS desak Jokowi ganti Jaksa Agung

Dinilai tak paham hukum, KontraS desak Jokowi ganti Jaksa Agung Jaksa Agung HM Prasetyo di KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengganti Jaksa Agung M Prasetyo. Sebab, Prasetyo dinilai tidak paham hukum dan berniat menghilangkan proses hukum dalam penuntasan pelanggaran HAM berat masa lalu.

"Kepada Presiden Jokowi segera ganti Jaksa Agung yang tidak memiliki pemahaman hukum dengan upayanya meniadakan hukum pada proses penuntasan pelanggaran HAM masa lalu," kata Wakil Koordinator KontraS, Puri Kencana Putri dalam keterangan pers di Kantor KontraS, Jakarta, Kamis (7/3).

KontraS mempertanyakan alasan Kejagung menyebut bukti dari hasil penyelidikan Komnas HAM tidak dapat dikategorikan sebagai bukti resmi untuk melanjutkan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Orang lain juga bertanya?

Apa lagi, kata Puri, Kejagung tidak pernah menjelaskan secara rinci kekurangan bukti dari hasil penyelidikan Komnas HAM tersebut. Padahal, semua hasil penyelidikan Komnas HAM terdiri dari hasil visum, hasil forensik dan BAP saksi atau pun korban.

"Mengapa Jaksa Agung langsung menyatakan bukti-bukti Komnas HAM tidak dapat dikategorikan sebagai bukti resmi setelah lebih dari 1 dekade tanpa pernah menjelaskan bukti yang seperti apa yang valid untuk bisa dibawa ke mekanisme hukum," ujar dia.

KontraS menduga ada konglingkong antar Kejagung dengan tiga komisoner Komnas HAM untuk menghentikan kasus pelanggaran HAM tersebut. Puri mengaku punya ribuan saksi dan korban yang telah memiliki BAP yang bisa dipanggil sewaktu-waktu untuk memperkuat hasil penyelidikan Komnas HAM.

"Beranikah Komnas HAM melakukan ini? Apa lagi mengingat terdapat 3 komisioner Komnas HAM ternyata pro dengan proses non hukum," imbuhnya.

"Mereka ingin keadilan dengan cara instan asal cepat selesai. Diketahui bahwa tiga orang komisoner Komnas HAM ini yang cenderung memonopoli proses komunikasi Komnas HAM dengan Kejaksaan Agung," pungkas Puri. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Ganjar Nilai Prabowo Tak Tegas soal Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu
Ganjar Nilai Prabowo Tak Tegas soal Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu

Ganjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Soal Debat Capres: Pak Prabowo Kesulitan Ditanya Terkait Penculikan
Hasto PDIP Soal Debat Capres: Pak Prabowo Kesulitan Ditanya Terkait Penculikan

"Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan," kata Hasto

Baca Selengkapnya
Panelis Debat Capres: Prabowo Tak Tegas Jawab Pengadilan HAM dari Ganjar
Panelis Debat Capres: Prabowo Tak Tegas Jawab Pengadilan HAM dari Ganjar

Taufan menilai belum ada jawaban atau penjelasan yang tegas dari capres Prabowo Subianto. Terutama untuk mendorong peradilan HAM atas kejadian masa lalu.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Debat Capres, Mantan Ketua Komnas HAM: Isu Pelanggaran HAM Seumur Hidup akan Dipersoalkan
Tanggapi Debat Capres, Mantan Ketua Komnas HAM: Isu Pelanggaran HAM Seumur Hidup akan Dipersoalkan

Eks Ketua Komnas HAM mengatakan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu bukan isu lima tahunan yang kerap muncul ketika Pemilu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto
FOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto

Aksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
VIDEO; Hasto PDIP Vs Budiman Saling Sindir Soal Prabowo di Kasus HAM Jelang Debat
VIDEO; Hasto PDIP Vs Budiman Saling Sindir Soal Prabowo di Kasus HAM Jelang Debat

Suasana panas jelang debat perdana capres-cawapres mulai terjadi. Masalah HAM masa lalu menjadi topik hangat untuk saling menjatuhkan lawan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Beri Rapor Merah untuk Penegakan Hukum dan HAM Era Jokowi: Jeblok, Poinnya 5!
Ganjar Beri Rapor Merah untuk Penegakan Hukum dan HAM Era Jokowi: Jeblok, Poinnya 5!

Ganjar Pranowo memberikan penilaian 5 dalam penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia era Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pertanyakan Pemberian Pangkat Prabowo, KontraS Layangkan Surat ke Kemensesneg
Pertanyakan Pemberian Pangkat Prabowo, KontraS Layangkan Surat ke Kemensesneg

KontraS menilai adanya muatan politik dalam pemberian pangkat terhadap Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Panglima ABRI Wiranto Heran Prabowo Kerap Diterpa Isu Pelanggaran HAM Jelang Pilpres
VIDEO: Eks Panglima ABRI Wiranto Heran Prabowo Kerap Diterpa Isu Pelanggaran HAM Jelang Pilpres

Isu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto setiap menjelang Pemilihan Presiden.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UI: Hukum Digunakan untuk Melanggengkan Kekuasaan
Guru Besar UI: Hukum Digunakan untuk Melanggengkan Kekuasaan

Sulis menyinggung pihak-pihak yang kritis terhadap pemerintah akan dihadapkan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela

Dia pun menyinggung soal Singapura yang bisa maju berkat supremasi hukum.

Baca Selengkapnya