Dinkes Bandung Minta RS Rujukan yang Kekurangan Obat Covid-19 Ajukan Permohonan
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Bandung meminta kepada rumah sakit yang mengalami kekurangan obat untuk penanganan Covid-19 agar mengajukan permohonan kepada Dinkes.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan rumah sakit yang dapat mengajukan permohonan itu yakni rumah sakit yang terdaftar sebagai rujukan bagi pasien Covid-19.
"Dengan mengajukan permohonan melalui dinkes dan nanti akan didistribusikan juga melalui dinkes, tentu dengan dinkes provinsi juga," kata Ahyani di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/7) seperti dikutip Antara.
-
Apa saja yang menjadi fokus Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesehatan? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa Indonesia masih perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan? Posisi Indonesia yang berada di peringkat 39 masih menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan, terutama dibandingkan dengan negara-negara Asia yang lebih maju seperti Taiwan dan Korea Selatan.
-
Di mana kasus DBD di Jakarta dirawat? Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tercatat di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. Setidaknya, ada 14 orang pasien yang masih dirawat karena DBD di RSUD Taman Sari.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera mengisi kekosongan dokter? Jokowi meminta agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengisi kekosongan dokter umum dan dokter spesialis di rumah sakit daerah.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
Menurutnya sejauh ini Dinkes Kota Bandung selalu mengajukan permohonan kepada Kementerian Kesehatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan di bawah Dinkes Kota Bandung.
"Obat-obatan itu pun diperoleh alokasi sesuai dengan kondisi secara bertahap," kata Ahyani.
Ahyani mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna memastikan stok obat-obatan untuk penanganan Covid-19.
"Menurut BPOM obat itu tersedia hanya memang tidak semua apotik menyediakan obat tersebut," kata dia.
Saat ini, Pemkot Bandung juga memastikan pendistribusian tabung oksigen untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di rumah sakit akan berjalan kembali normal setelah sebelumnya mengalami sejumlah kekurangan.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan saat ini ada empat distributor tabung oksigen yang siap mendistribusikan 100 persen untuk kebutuhan medis. Sehingga menurutnya para rumah sakit tidak akan terpaku hanya pada satu distributor saja.
"Ada empat penyuplai di Kota Bandung. Mereka saling melengkapi. Kalau di sini kurang, bisa dapat dari tempat lain," kata Oded.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaDari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.
Baca SelengkapnyaRSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaRencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing menuai polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak karena berbagai alasan.
Baca SelengkapnyaGhufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.
Baca SelengkapnyaKekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?
Baca SelengkapnyaIndonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Baca SelengkapnyaMenkes menyebut idealnya per 1.000 penduduk di Indonesia ada satu dokter yang menangani
Baca Selengkapnya6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.
Baca Selengkapnya