Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinkes Bandung Minta RS Rujukan yang Kekurangan Obat Covid-19 Ajukan Permohonan

Dinkes Bandung Minta RS Rujukan yang Kekurangan Obat Covid-19 Ajukan Permohonan Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara. ©ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Bandung meminta kepada rumah sakit yang mengalami kekurangan obat untuk penanganan Covid-19 agar mengajukan permohonan kepada Dinkes.

Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan rumah sakit yang dapat mengajukan permohonan itu yakni rumah sakit yang terdaftar sebagai rujukan bagi pasien Covid-19.

"Dengan mengajukan permohonan melalui dinkes dan nanti akan didistribusikan juga melalui dinkes, tentu dengan dinkes provinsi juga," kata Ahyani di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/7) seperti dikutip Antara.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya sejauh ini Dinkes Kota Bandung selalu mengajukan permohonan kepada Kementerian Kesehatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan di bawah Dinkes Kota Bandung.

"Obat-obatan itu pun diperoleh alokasi sesuai dengan kondisi secara bertahap," kata Ahyani.

Ahyani mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna memastikan stok obat-obatan untuk penanganan Covid-19.

"Menurut BPOM obat itu tersedia hanya memang tidak semua apotik menyediakan obat tersebut," kata dia.

Saat ini, Pemkot Bandung juga memastikan pendistribusian tabung oksigen untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di rumah sakit akan berjalan kembali normal setelah sebelumnya mengalami sejumlah kekurangan.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan saat ini ada empat distributor tabung oksigen yang siap mendistribusikan 100 persen untuk kebutuhan medis. Sehingga menurutnya para rumah sakit tidak akan terpaku hanya pada satu distributor saja.

"Ada empat penyuplai di Kota Bandung. Mereka saling melengkapi. Kalau di sini kurang, bisa dapat dari tempat lain," kata Oded.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.

Baca Selengkapnya
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter

Dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan

RSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Membedah Akar Masalah Polemik Dokter Asing
Membedah Akar Masalah Polemik Dokter Asing

Rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing menuai polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak karena berbagai alasan.

Baca Selengkapnya
Kukar Gandeng UGM dan Unhas untuk Atasi Kekurangan Dokter Spesialis
Kukar Gandeng UGM dan Unhas untuk Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Kerja sama ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Muara Badak.

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat

Ghufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat

Presiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.

Baca Selengkapnya
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Kekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?

Baca Selengkapnya
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum

Indonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca Selengkapnya
Menkes Curhat Jumlah Dokter di Indonesia Jauh dari Ideal: Kita Butuh 280 Ribu, Baru Ada 170 Ribu
Menkes Curhat Jumlah Dokter di Indonesia Jauh dari Ideal: Kita Butuh 280 Ribu, Baru Ada 170 Ribu

Menkes menyebut idealnya per 1.000 penduduk di Indonesia ada satu dokter yang menangani

Baca Selengkapnya
Kemenkes Targetkan 50 Persen Puskesmas Layani Kesehatan Jiwa pada 2025
Kemenkes Targetkan 50 Persen Puskesmas Layani Kesehatan Jiwa pada 2025

Saat ini baru ada 40 persen puskesmas yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya