Dinkes: Delapan Pasien Positif Covid-19 Berdomisili di Luar Cianjur
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat adanya penambahan pasien positif COVID-19 menjadi 13 orang, namun delapan orang di antaranya tidak berdomisili di Cianjur, namun mendapat penanganan awal di rumah sakit di wilayah tersebut.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal kepada wartawan, Jumat mengatakan meskipun ke delapan orang tersebut tidak di masukan dalam data kabupaten karena mengacu pada aturan Pemerintah Pusat terkait penentuan kasus penularan COVID-19.
"Peraturan pusat pendataan pasien terkonfirmasi positif mengacu pada domisili dan masa inkubasi. Sehingga yang tercatat di Satgas Penanganan COVID-19 Cianjur, pasien yang terpapar masih tetap lima orang, dua orang sembuh, dua orang masih menjalani perawatan dan satu orang meninggal," katanya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Sedangkan penambahan pasien positif baru yang tercatat datanya di Pikobar Jabar sebanyak 13 orang karena delapan orang diantaranya merupakan warga luar Cianjur yang penanganan awalnya di rumah sakit di Cianjur, sehingga data tersebut tidak dimasukkan ke data daerah, namun di sisi lain data tersebut muncul di Jawa Barat.
Pihaknya akan memasukkan data pasien tersebut jika sudah ada aturan jelas soal perubahan pendataan kasus terkonfirmasi positif karena hingga saat ini, daerah mengacu pada aturan yang ada, sambil menunggu keputusannya terbaru, tetap berdasarkan domisili atau dirubah berdasarkan temuan kasus.
"Kami sempat mengajukan keberatan atas data tersebut karena mengacu pada aturan pusat berdasarkan domisili, sehingga tidak masuk dalam data pasien positif Cianjur. Kami juga meminta agar pihak propinsi juga menginformasikan kondisi mereka yang sudah sembuh," katanya.
Ia menuturkan, delapan orang tambahan pasien yang dinyatakan positif tersebut menjalani perawatan di luar Cianjur tepatnya di daerah mereka berdomisili. Sedangkan tiga data terbaru pasien positif yang masuk dalam data Pikobar Jabar, dua orang diantaranya pemudik dan seorang tenaga medis yang bertugas di Sukabumi.
"Kami sudah menelusuri riwayat perjalanan ketiganya, mulai dari keluarga dan kerabat yang dikunjungi selama berada di Cianjur. Kami sudah melakukan rapid test yang hasilnya negatif. Terkait data agar tidak tumpang tindih kami akan berkoordinasi dengan provinsi dan pusat," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnya