Dinkes Depok Cek Warga yang Konsumsi Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Depok telah mendatangi Nur Istiqomah (50) warga Villa Pertiwi Depok yang diduga mendapatkan obat kedaluwarsa dari puskesmas.
Pihak puskesmas memberikan pendampingan secara intensif pada korban hingga dipastikan tidak ada efek samping dari kesalahan yang tidak disengaja oleh petugas puskesmas. Bahkan korban juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk memastikan apakah ada efek samping dari terkonsumsinya obat tersebut ke tubuh pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, tidak ada efek atas terkonsumsinya obat tersebut oleh pasien. Hanya saja, kualitas obat tersebut menurun dari yang seharusnya.
-
Kenapa pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Mereka memanfaatkan kondisi pelajar yang masih labil dengan iming-iming bisa tidur nyenyak setelah mengonsumsi obat ini,' jelasnya.
-
Bagaimana pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Awalnya mereka menyebarkan informasi dari mulut ke mulut, menawarkan obat ini dengan janji tidur yang nyenyak,' tambahnya.
-
Dimana apotek tersebut berada? Gambar ilustrasi Menurut dia, setelah terpontang panting ke sana, ke mari, akhirnya pada tahun 2023 ini Apotek Zenturion miliknya berdiri di kawasan Bekasi Junction, wilayah Bekasi Timur.
-
Mengapa orang menyalahgunakan obat? Hal ini menyebabkan obat digunakan bukan sebagai sarana kesehatan namun untuk pencarian sensasi, rekreasi, atau untuk menghindari masalah emosional.
-
Di mana pengedar Pil Koplo membeli barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap ibu penjual jamu? Ia mendadak mencegat ibu-ibu penjual jamu gendong. Tanpa basa-basi, dia mengajak tukang jamu ini mengobrol dan melakukan tindakan yang justru bikin kaget.
"Kemarin sudah kita rujuk ke dokter spesialis paru, tidak ada efek apa-apa. Kita tetap lakukan observasi kepada pasien selama 7 hari kedepan," kata Nova, Selasa (10/9).
Menurut dia, efek lain yang dialami pasien seperti pusing dan mual, itu merupakan efek obat paru-paru. Dan hal itu, kata Nova sudah diketahui pasien sebelumnya. "Memang si pasien pun sudah mengetahui dari awal, kalau ada pusing, gatel dan sebagainya, itu efek obat paru," tegasnya.
Menurut diagnosa medis, Isti mengidap penyakit Tuberkulosis (TBC) tingkat dua. Pihaknya pun juga melakukan komunikasi dengan dokter spesialis paru. Sedangkan pasien juga dilakukan observasi oleh pihaknya. "Kita lihat nanti observasinya," paparnya.
Pihaknya juga sudah menegur puskesmas yang memberikan obat pada Isti. Diyakini itu bukan hal yang disengaja. "Kepala Puskesmasnya sudah dipanggil tadi pagi. Dan akan melakukan perbaikan-perbaikan dan kesepakatan dengan pasien juga sudah ada," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.
Baca SelengkapnyaSelain obat kuat, petugas juga mendapatkan kemasan jamu kesehatan yang ilegal dan totalnya seluruhnya ada 3.799 kotak dari 44 merek.
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaRata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.
Baca SelengkapnyaWarga negara (WN) China, DL (50) diserahkan warga Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, kepada pihak Imigrasi. Dia diduga menjual obat herbal ilegal.
Baca SelengkapnyaKepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.
Baca Selengkapnya"Kami berhentikan sementara demi pemeriksaan di inspektorat," kata Bobby
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSelain mendalami marak mabuk kecubung, polisi juga mengusut peredaran pil putih yang juga diduga menyebabkan mabuk usai dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca Selengkapnya