Dinkes Gelar Rapid Test 700 Pedagang di Pasar Tradisional Bantul
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Bantul melakukan pengetesan terhadap 700 pedagang di pasar tradisional Bantul.
"Jumlah pedagang di Pasar Bantul yang terverifikasi oleh Dinas Perdagangan sebanyak 700 orang, dan pelaksanaan rapid test ini akan kita bagi dalam dua gelombang," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja disela rapid test pedagang pasar Bantul, Rabu (24/6).
Tes cepat akan dibagi menjadi dua gelombang, mengingat terbatasnya sumber daya tenaga, sehingga pada Rabu (24/6) untuk 350 pedagang dan Kamis (25/6) untuk 350 pedagang.
-
Kapan tes dilakukan? Melansir dari NewScientist, Jumat (22/11), beberapa tes itu dilakukan di Bumi, sekali sebelum misi dan dua kali setelahnya. Sementara sisanya, dilakukan selama mereka berada di ISS, baik di awal maupun akhir misi.
-
Kapan tes darah ini akan tersedia? Para peneliti berharap bahwa dalam lima tahun, tes darah ini bisa digunakan untuk membantu mengarahkan pengobatan bagi pasien gagal jantung.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia mengatakan setelah pelaksanaan rapid test pertama selesai, maka Dinkes akan kembali melaksanakan rapid tes yang kedua bagi pedagang tersebut pada 2 Juli atau setelah 10 hari setelah rapid pertama agar hasil lebih efektif.
"Karena rapid kedua itu efektif antara tujuh sampai 10 hari dari rapid pertama, jadi nanti akan kita jadwalkan 10 hari ke depan. Jadi ya semua pelaksanaan rapid tes secara bergelombang," katanya.
Dia juga mengatakan tes cepat Covid-19 sebelumnya juga dilakukan pemerintah dengan menyasar para pelaku perdagangan sebuah grosir di Piyungan yang kemudian akan kembali dites lagi pada 10 hari kemudian dan seterusnya.
"Jadi di Pasar Bantul ini dua hari dan 10 hari kemudian juga dua kali, selanjutnya Pasar Ngipik di Banguntapan, Pasar Janten di Kasihan juga seperti itu (dua kali rapid), kemudian kita rapid lagi ke pasar-pasar yang lain," katanya.
Agus juga mengatakan, selain melakukan rapid tes bagi pedagang pasar, pada hari ini Dinkes Bantul juga masih menggelar tes swab massal bagi pelaku perjalanan di halaman Dinkes Bantul dengan sasaran sebanyak 200 orang.
"Tes swab juga hari ini di halaman dinas masih berjalan, karena swab harus dua hari berturut-turut, kemarin dan hari ini, kemudian Kamis dan Jumat (25 dan 26 Juni) ada lagi untuk gelombang berikutnya untuk pelaku perjalanan," katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono saat memantau pelaksanaan rapid test meminta kepada semua elemen yang ada di Pasar Bantul agar tidak takut dengan adanya rapid test ini, dan hal ini perlu disadari bahwa tes yang dilakukan adalah untuk kebaikan bersama.
Bupati Bantul juga berharap dan berdoa agar semoga hasil rapid test bagi pedagang di pasar Bantul hasilnya negatif semua, dalam artian kondisi imun atau kesehatan para peserta rapid test baik-baik saja, sehingga terhindar dari Covid-19. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.
Baca SelengkapnyaProgram "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Baca SelengkapnyaAksi ini pun dilakukan dengan sasaran masyarakat kurang mampu.
Baca SelengkapnyaPenyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ini mengatakan monitoring dan evaluasi bantuan pangan juga dilakukan.
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaRatusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKhusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.
Baca Selengkapnya