Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinkes Jember: Pelajar Meninggal Bukan Akibat Vaksin tapi Infeksi Sepsis

Dinkes Jember: Pelajar Meninggal Bukan Akibat Vaksin tapi Infeksi Sepsis Plt Kepala Dinkes Jember dr Lilik Lailiyah. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Rahel (15), seorang pelajar di Jember, Jawa Timur meninggal dunia beberapa hari setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dia sebelumnya mengikuti vaksinasi di sekolahnya pada 19 September 2021. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember yang melakukan investigasi atas kasus ini menegaskan, penyebab kematian remaja tersebut bukan karena vaksin.

"Hasil kesimpulan tim, berdasarkan tes laboratorium dan diagnosa, korban meninggal karena infeksi sepsis. Jadi bukan karena vaksin," tutur Plt Kepala Dinkes Jember, dr Lilik Lailiyah saat dikonfirmasi Merdeka.com pada Selasa (05/10/2021) malam.

Dinkes Jember sejak beberapa hari lalu telah membentuk tim yang melakukan investigasi ke empat lokasi. Yakni rumah korban; SMAN Kencong tempat korban bersekolah dan mengikuti vaksinasi; Puskesmas Cakru yang mengirimkan petugasnya untuk melaksanakan vaksinasi hingga RSUD Balung tempat korban terakhir dirawat.

"Vaksin itu kan dari virus yang dilemahkan. Kalau infeksi karena suntikan, biasanya ada bekas merah di bekas suntikan, yakni tanda-tanda radang. Hal ini tidak kita temukan di tubuh korban," papar Lilik.

Sebelum mengikuti vaksinasi, korban dalam kondisi sehat. Bahkan, masih sempat bermain sepak bola bersama teman-temannya di sekolah. Namun dalam kurun waktu 9 hari, kesehatannya menurun diduga karena infeksi sepsis yang dideritanya.

"Kalau kemungkinan terkena (infeksi sepsis) kita tidak tahu, sebab ada jarak 9 hari pemberian vaksin dengan meninggalnya korban," ungkap Lilik.

Sebelum kasus ini, Dinkes Jember juga mendapat laporan tentang warga yang meninggal setelah divaksinasi. "Kejadiannya di Kecamatan Ajung dan dirawat di RSD dr Soebandi. Setelah kita periksa, meninggalnya bukan karena vaksin. Jadi mohon teman-teman wartawan juga bisa menjernihkan ke masyarakat," tutur Lilik.

Keluarga Tersinggung Ucapan Nakes Saat Berkunjung

Dikonfirmasi terpisah, Ahmad Sholehan Yusuf, ayah korban menjelaskan putranya itu mengikuti vaksinasi pada 19 September 2021 di SMAN Kencong yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.

"Saat itu anak saya masih sehat, baik-baik saja. Tidak ada gejala apa-apa. Tetapi setelah mendapatkan vaksin, lalu mulai tidak enak badan. Seperti demam, pusing dan meriang," ujar Yusuf.

Karena semakin memburuk, Rahel kemudian dilarikan ke RSD Balung. Hanya sehari dirawat, korban meninggal di rumah sakit. Yusuf tidak ingin menuduh penyebab kematian putranya diakibatkan pemberian vaksin pencegah Covid-19.

"Karena memang dari rumah sakit tidak dijelaskan, jadi kami tidak tahu pasti," papar Yusuf saat diwawancarai pada Senin (4/10).

Karena itu, Yusuf sebenarnya sudah mengikhlaskan dan tidak ingin memperpanjang penyebab kematian putranya itu. Namun, keluarga merasa tersinggung dengan sikap dari salah satu tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Cakru yang datang berkunjung ke rumah duka.

"Saya tidak tahu namanya, pokoknya ibu itu bilang bahwa anak kami meninggal. Terus kami mau apa?" ucap Yusuf menirukan ucapan sang nakes.

Cara komunikasi itu dirasakan menyinggung perasaan keluarga almarhum Rahel yang masih dalam suasana duka. "Karena saat itu belum 7 hari meninggalnya putra kami. Ya seharusnya dia bisa lebih lembut minta maaf meski kami juga tidak menyalahkan. Kami ikhlas dan tidak ingin menuntut," pungkas Yusuf.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Baca Selengkapnya
Ogah Disuntik Vaksin Rabies Usai Digigit Anjing, Bocah 6 Tahun di Empat Lawang Meninggal
Ogah Disuntik Vaksin Rabies Usai Digigit Anjing, Bocah 6 Tahun di Empat Lawang Meninggal

Keluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Disdik DKI Sebut Siswa SD yang Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Bukan Korban Bullying
Disdik DKI Sebut Siswa SD yang Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Bukan Korban Bullying

Siswa SD 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya pagi tadi pukul 08.00 Wib

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Siswa Bekasi Diduga Korban Bullying Hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia
Siswa Bekasi Diduga Korban Bullying Hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia

Disebut-sebut bullying dialami korban terjadi saat masih duduk di sekolah dasar.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Disdik Jatim soal Siswa SMAN Taruna Angkasa Tewas Diduga Karena Kekerasan
Penjelasan Disdik Jatim soal Siswa SMAN Taruna Angkasa Tewas Diduga Karena Kekerasan

Siswa SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun itu disebut-sebut tewas usai menerima kekerasan

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah, Begini Keterangan Teman Korban Sekaligus Terlapor
Kasus Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah, Begini Keterangan Teman Korban Sekaligus Terlapor

Terlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Rekaman Detik-Detik Pria Tengah Bermain Bola Tewas Tersambar Petir
VIDEO: Ini Rekaman Detik-Detik Pria Tengah Bermain Bola Tewas Tersambar Petir

Septian Raharja tewas tersambar petir ketika sedang bertanding di Stadion Siliwangi

Baca Selengkapnya
Siswa SMP di Bekasi Diduga Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia, Proses Hukum Tetap Lanjut
Siswa SMP di Bekasi Diduga Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia, Proses Hukum Tetap Lanjut

Polisi telah menetapkan satu orang sebagai Anak Berhadapan Hukum dalam kasus dugaan bullying tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi

Penuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya
Siswa SMP 132 di Jakbar Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah
Siswa SMP 132 di Jakbar Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah

Pelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).

Baca Selengkapnya