Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinkes OKI Sebut Klinik Diduga Keluarkan Surat Antigen Fiktif Tutup Sejak 2017

Dinkes OKI Sebut Klinik Diduga Keluarkan Surat Antigen Fiktif Tutup Sejak 2017 ekspresi anak-anak saat tes swab. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menyebut klinik yang disebut mengeluarkan surat tes antigen fiktif sudah tak beroperasi sejak 2017. Kasus ini terungkap setelah 12 warga Lampung diamankan di pintu kedatangan Tanjung Kalian, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, karena menggunakan surat antigen fiktif.

Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan mengungkapkan, pihaknya sudah mengecek Klinik Abadi Waluyo yang beralamat di Jalan Lintas Pematang, Belitang Binakarsa, Blok A, Kecamatan Mesuji Makmur, OKI. Dalam surat antigen yang dibawa warga Lampung, klinik tersebut yang mengeluarkan surat antigen fiktif.

"Memang benar ada nama klinik itu, tapi sudah tutup atau tak lagi beroperasi sejak 2017," ungkap Iwan, Selasa (19/1).

Sejak tutup, klinik tersebut tak lagi mengajukan izin operasional. Pihaknya masih akan menyelidiki kasus ini untuk mengetahui kemungkinan lain yang terjadi.

"Kita cross check lagi," ujarnya.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri menjelaskan, syarat mengeluarkan surat keterangan hasil rapid tes antigen dapat dilakukan oleh fasilitas kesehatan yang memiliki layanan itu. Hanya saja, selama ini tidak terdata faskes mana saja yang membuka layanan tes rapid antigen.

"Selama ini tidak bisa dikontrol faskes mana yang mengeluarkan surat rapid tes antigen, tapi faskes yang kompeten baru bisa menerbitkannya," kata dia.

Karena itu, pihaknya akan membuat regulasi yang bertujuan menertibkan faskes atau sebagai syarat menerbitkan surat antigen. Hanya saja, diperlukan kajian mendalam dan masikan dari berbagai pihak untuk membuat aturan.

"Regulasi itu bisa mengetahui surat antigen berasal dari mana jika terjadi kejadian serupa. Kami minta masukan para ahli agar regulasi itu bersifat adil," ujarnya.

Dia menambahkan, pemalsuan surat antigen lantaran masyarakat tak ingin mengeluarkan biaya tambahan ketika mendatangi suatu daerah. Hal inilah perlu disosialisasikan agar masyarakat paham tentang pentingnya pemeriksaan bebas virus Corona.

"Surat itu menandakan seseorang bebas Covid-19 dan tidak terjadi penyebaran virus," tutupnya.

Diketahui, 12 penumpang kapal fery diamankan Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Barat karena menggunakan surat rapid tes antigen diduga palsu, Senin (18/1). Kecurigaan petugas lantaran surat keterangan antigen dikeluarkan dari klinik yang sama, yakni berasal dari OKI. Para penumpang mengakui surat tersebut didapat dari calo saat mengurus tiket dari Lampung menuju Bangka Barat.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Aktivitas Klinik yang Diduga Tak Becus Tangani Bayi hingga Meninggal Dunia di Tasikmalaya
Menengok Aktivitas Klinik yang Diduga Tak Becus Tangani Bayi hingga Meninggal Dunia di Tasikmalaya

Salah satu klinik di Tasikmalaya kini menjadi perbincangan publik karena diduga memberi pelayanan yang buruk kepada pasien bersalin sehingga bayinya meninggal.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ketua RT Ada Klinik Kecantikan Tewaskan Perempuan Muda Saat Sedot Lemak di Depok
Blak-blakan Ketua RT Ada Klinik Kecantikan Tewaskan Perempuan Muda Saat Sedot Lemak di Depok

Sebelum menjadi klinik, bangunan tersebut adalah rumah hunian biasa.

Baca Selengkapnya
Kapendam Cenderawasih Bantah RSUD Madi Paniai Ditutup TNI Polri
Kapendam Cenderawasih Bantah RSUD Madi Paniai Ditutup TNI Polri

Pihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.

Baca Selengkapnya
Semula Salon, Ternyata Izin Klinik WSJ Baru Keluar 3 Hari Sebelum Ella Nanda Sedot Lemak dan Pernah Dipolisikan
Semula Salon, Ternyata Izin Klinik WSJ Baru Keluar 3 Hari Sebelum Ella Nanda Sedot Lemak dan Pernah Dipolisikan

WSJ Clinic mengatongi izin sebagai salon kecantikan.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Klinis Dekan FK Dihentikan Sementara Buntut Kematian Dokter PPDS, Begini Reaksi Undip
Aktivitas Klinis Dekan FK Dihentikan Sementara Buntut Kematian Dokter PPDS, Begini Reaksi Undip

Undip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.

Baca Selengkapnya
Buntut Peredaran Narkoba, Kloud Sky Senopati Ditutup dan Izin Usaha Dicabut
Buntut Peredaran Narkoba, Kloud Sky Senopati Ditutup dan Izin Usaha Dicabut

Arifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar

Pihak BPJS berupaya melakukan tuntutan perdata terhadap managemen rumah sakit untuk segera mengembalikan dana kerugian tersebut.

Baca Selengkapnya
Dokter Lecehkan Pasien Wanita di Kota Tangerang, Ternyata Hanya Kantongi Izin Perawat
Dokter Lecehkan Pasien Wanita di Kota Tangerang, Ternyata Hanya Kantongi Izin Perawat

David juga menyebut klinik yang dijalankan oleh H sudah tidak memiliki izin.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta Mencengangkan WSJ Clinic, Lokasi Selebgram Tewas saat Sedot Lemak
Sederet Fakta Mencengangkan WSJ Clinic, Lokasi Selebgram Tewas saat Sedot Lemak

Dinas Kesehatan Kota Depok mengungkap sejumlah fakta terkait WSJ Clinic yang terletak di Jalan Ridwan Rais, Depok.

Baca Selengkapnya
KPK Telaah Dugaan Korupsi Klaim Fiktif BPJS Bermoduskan Baksos
KPK Telaah Dugaan Korupsi Klaim Fiktif BPJS Bermoduskan Baksos

Setelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Undip: Tak Ada Tekanan ke Dirut RS Kariadi soal Penghentian Sementara Aktivitas Klinis Dekan FK
Kemenkes Jawab Undip: Tak Ada Tekanan ke Dirut RS Kariadi soal Penghentian Sementara Aktivitas Klinis Dekan FK

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menegaskan, pihaknya tidak pernah menekan Dirut RS Dr. Kariadi Semarang.

Baca Selengkapnya
Bidan ZN di Sumsel jadi Tersangka Dugaan Malapraktik, SIP dan STR Mati jadi Barang Bukti
Bidan ZN di Sumsel jadi Tersangka Dugaan Malapraktik, SIP dan STR Mati jadi Barang Bukti

Kasus ini viral usai pasien bidan ZN meninggal setelah penyakitnya bertambah parah akibat dugaan malapraktik

Baca Selengkapnya