Dinkes Palembang Tegur Pihak Klinik Soal Ambulans Dipakai Bawa Antaran Pengantin
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan sudah mengantongi pemilik mobil ambulans yang digunakan membawa antaran pengantin. Teguran lisan sudah disampaikan tinggal menunggu teguran tertulis.
Kasi Pencegahan dan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang Yudhi Setiawan mengungkapkan, ambulans tersebut milik salah satu klinik swasta di kota itu. Mobil itu sengaja dipinjam pakai pengantin karena masih berteman dengan pemilik ambulans.
"Ya (pinjam pakai). Ada pertemanan antara pemilik ambulans dengan yang punya hajatan," ungkap Yudhi, Selasa (20/10).
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Bagaimana ambulans di Kutai Timur membantu masyarakat? 'Ambulans ini digunakan untuk mengangkut dan menangani pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama, serta melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan,' kata Ardiansyah.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Kapan ambulans di Kutai Timur dibagikan? Mobil-mobil tersebut diperuntukan kepada enam Puskesmas di Kutai Timur dan diserahkan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Mengapa ambulans penting? Ambulans penting untuk memindahkan korban ke rumah sakit lapangan untuk menjauhkannya dari bahaya tempat dokter bisa bekerja secara aman dan meningkatkan peluang hidup pasien.
Dari keterangan manajemen klinik, kata dia, mereka tidak mengetahui aturan penggunaan ambulans. Alasan ini mengejutkan karena mobil itu milik lembaga kesehatan bukan pribadi atau perorangan.
"Ya tidak paham aturan bahwa ambulans diperuntukan untuk membawa orang sakit bukan antaran pernikahan," ujarnya.
Karena itu, pihaknya telah memberikan sanksi berupa teguran lisan kepada pengelola. Selanjutnya akan disampaikan surat edaran kepada puskesmas, klinik, dan rumah sakit agar kejadian itu tak terulang lagi.
"Untuk teguran tertulis dan edaran tentang penggunaan ambulans sedang dikonsep," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan video ambulans digunakan untuk membawa antar-antaran pengantin. Sopir dan seorang lainnya lengkap mengenakan pakaian hazmat atau seragam standar penanganan Covid-19.
Video berdurasi 1 menit 23 detik itu menyebar luas di media sosial, salah satunya di akun Instagram @sumsel.24jam. Di awal video nampak mobil ambulans bernomor polisi warna hitam dan melintas di Jembatan Musi IV Palembang dengan iring-iringan mobil lainnya.
Setiba di lokasi, ambulans itu disambut panitia pernikahan. Kemudian, dua orang mengenakan hazmat dilengkapi kacamata dan masker keluar dari mobil ambulans.
Keduanya membuka pintu belakang dan mengeluarkan antar-antaran pengantin yang diserahkan kepada keluarga mempelai laki-laki untuk dibawa ke tempat acara.
Sepanjang dalam perjalanan hingga barang bawaan dikeluarkan, suara sirine khas mobil ambulans tetap menyala, layaknya sedang membawa jenazah maupun orang sakit.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaKadis Disnaker heran mobil tersebut bisa berasap tebal padahal seharusnya rutin perawatan.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar, seorang pria mengaku anggota TNI cekcok dengan sopir ambulance.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta membenarkan pria bersama istrinya mengintimidasi sopir ambulans adalah anggota TNI.
Baca SelengkapnyaSeorang pria membawa istrinya berobat ke rumah sakit menggunakan gerobak. Aksinya sontak viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam laporannya, korban melaporkan dugaan penganiayaan karena ditempeleng bagian mulutnya.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengaku akan memastikan terlebih dahulu kebenarannya, dengan melakukan proses pemanggilan terhadap yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaTim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.
Baca SelengkapnyaPemotor yang diberhentikan di sekitar putar balik (U-turn) dinarasikan sedang membawa pasien
Baca SelengkapnyaDari dalam mobil ambulans, petugas mengatakan sedang membawa pasien kode merah, yang artinya sangat darurat
Baca SelengkapnyaSatu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca Selengkapnya