Dinkes Papua: Kasus campak terjadi di 8 kabupaten sepanjang 2017
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua mencatat kasus campak terjadi di delapan kabupaten dan satu kota di provinsi itu sepanjang 2017.
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Provinsi Papua, Aaron Rumainum mengatakan, delapan kabupaten dan satu kota dimaksud yakni Kabupaten Jayapura, Mimika, Biak Numfor, Merauke, Keerom, Boven Digoel, Puncak Jaya, Asmat dan Kota Jayapura.
"Sebenarnya, kasus campak terjadi di Kabupaten Jayapura pada 9 Januari 2017 sebanyak 108 kasus campak tanpa kematian," ujarnya, dikutip dari Antara, Kamis (1/2).
-
Apa itu campak? Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang dapat menimbulkan komplikasi serius seperti diare, radang paru-paru, radang otak, kebutaan, bahkan kematian.
-
Kapan ruam campak muncul? Ruam merah yang muncul di garis rambut atau dahi, lalu menyebar ke tubuh.
-
Apa yang menyebabkan penyakit campak? Campak pada anak biasanya disebabkan oleh infeksi virus dari famili paramyxovirus, seperti rubeola da, rubella. Infeksi virus tersebut bisa menular melalui percikan air liur dari penderita penyakit campak.
-
Siapa yang bisa tertular campak? Penyakit campak bisa menular sangat cepat kepada orang lain. Bahkan, ketika si penderita penyakit campak belum mengalami gejala ruam di kulitnya.
-
Bagaimana cara mencegah campak? Vaksinasi MMR adalah langkah utama untuk mencegah ketiga penyakit tersebut.
-
Apa saja jenis kanker yang umum di Sumut? Berdasarkan data Globocan 2020, ada sebanyak 396.914 kasus baru yang didominasi oleh kanker payudara, kanker rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker lever.
Dia mengatakan, Kabupaten Mimika mulai 1 Februari 2017 ada 261 kasus campak tanpa kematian, Kabupaten Biak Numfor pafa 9 April 2017 sebanyak 28 kasus campak tanpa kematian.
Kota Jayapura pada 8 Mei 2017 sebanyak 166 kasus campak tanpa kematian. Kabupaten Merauke pada 1 Juli sebanyak 46 kasus campak dengan satu kematian. Kabupaten Keerom pada 10 Agustus sebanyak 22 kasus campak tanpa kematian.
Kabupaten Boven Digoel pada 1 Oktober sebanyak 31 kasus campak tanpa kematian. Kabupaten Puncak Jaya pada 9 Desember sebanyak 233 kasus campak tanpa kematian.
Selanjutnya, sebanyak 558 kasus campak terjadi di Kabupaten Asmat sejak September 2017 hingga Januari 2018.
"Sejak September 2017 sebanyak 34 pasien kasus campak rawat jalan dan 15 pasien rawat inap," ujarnya.
Pada Oktober 2017, pasien kasus campak rawat jalan 28 orang, rawat inap sebanyak 23 orang. Pada November 2017 pasien kasus campak rawat jalan sebanyak 163 orang, rawat inap sebanyak 40 orang. Kemudian Desember 2017 pasien rawat jalan karena campak sebanyak 124 sementara rawat inap sebanyak 68 orang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaKekeringan melanda dua distrik yakni Lambewi dan Agandugume.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaMeninggalnya enam orang di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dipastikan karena terjangkit diar
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPolda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.
Baca Selengkapnya