Dinkes Papua Kirim 24 Tenaga Medis ke Wamena
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Papua mengirim 24 orang tenaga medis ke Wamena untuk diperbantukan ke rumah sakit di wilayah itu.
"Tenaga medis yang dikirim itu terdiri dari tiga dokter spesialis yaitu spesialis bedah, anastesi dan dokter spesialis ortopedi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Papua dr.Silvanus Sumule kepada Antara di Jayapura, Kamis (26/9).
Dikatakan, tenaga medis yang dikirim itu untuk memperkuat tenaga medis yang ada di Wamena mengingat beberapa dokter di antaranya sudah minta dievakuasi ke Jayapura.
-
Siapa yang dimaksudkan dalam kalimat '10 pemuda'? Permintaan untuk '10 pemuda' bisa diartikan secara simbolis sebagai harapan untuk mendapatkan dukungan dan kontribusi positif dari generasi muda yang bersemangat dan siap berjuang demi cita-cita kemerdekaan.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Sekitar 10 orang dokter yang sebelumnya bertugas di Wamena minta dievakuasi, bahkan lima rekannya sudah mendahului.
"Kami tidak bisa menahan mereka (para dokter) karena biar bagaimana mereka pasti ketakutan dan trauma dengan situasi yang terjadi saat itu," kata dr. Sumule seraya menambahkan ketakutan itu diperparah dengan meninggalnya dr. Soeko akibat dianiaya pendemo.
"Ketakutan yang dialami para dokter memang manusiawi sehingga Dinkes Papua mengirim penggantinya agar operasional di RSUD Wamena tetap dapat berjalan," tambah dia.
Ketika ditanya tentang evakuasi jenazah dr. Soeko Marsetiyo, Sekretaris Dinkes Papua mengakui jenazahnya akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat hercules milik TNI-AU, hari ini.
Diperkirakan jenazah tiba sekitar pukul 11.00 WIT dan akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara sebelum disemayamkan di aula Dinkes Papua di Kotaraja.
Jenazah dr. Soeko, Jumat (27/9) diterbangkan ke Jogyakarta untuk disemayamkan.
Demo anarkis yang terjadi di Wamena, Senin (23/9) menyebabkan 30 orang meninggal dan 70-an orang mengalami luka-luka serta ratusan bangunan baik milik pemerintah maupun swasta dibakar dan dirusak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnya