Dinkes Sebut Kasus Aktif di Bandung Naik karena Tambahan dari PTM
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara menyebut kasus aktif di Bandung mengalami kenaikan karena adanya tambahan dari kasus terkonfirmasi Covid-19 dari sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Iya, karena adanya tambahan kasus dari sekolah," kata Ahyani di Bandung, Jawa Barat, dilansir Antara, Rabu (27/10).
Adapun pada Rabu (20/10) pekan sebelumnya, kasus aktif Covid-19 masih berada di angka 71 orang. Angka tersebut cukup rendah dibandingkan pekan dan bulan sebelumnya usai adanya gelombang Covid-19 Juli 2021 lalu.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Namun pada pekan ini, kasus aktif nampak kembali naik signifikan. Dari data terakhir, kasus aktif di Kota Bandung naik menjadi 144 orang per Selasa (26/10).
Kenaikan itu mulai terjadi beberapa waktu setelah hasil pengetesan acak bagi siswa dan guru di sejumlah sekolah yang melaksanakan PTM.
Pada Selasa (19/10) lalu, Dinkes mencatat ada 14 orang yang positif Covid-19 dari hasil tes acak di sekolah. Sedangkan pada Minggu (24/10) lalu, Dinas Pendidikan menyatakan angka itu bertambah menjadi 84 orang yang dinyatakan positif dari hasil tes acak di sekolah.
Namun Ahyani mengatakan orang yang positif dari aktivitas PTM itu merupakan orang tanpa gejala. Karena mereka pun dites saat melakukan kegiatan sekolah seperti biasa tanpa adanya gejala-gejala Covid-19.
"Kami tetap tracing baik ke kelompok belajar maupun ke keluarganya," kata dia
Tindak lanjut ditemukan positif Covid-19 tersebut, ujarnya sebanyak 14 sekolah diperintahkan untuk kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 tersebut.
Adapun rinciannya sekolah tersebut yakni lima SD (sekolah dasar), dua SMP (sekolah menengah pertama), dua SMA (sekolah menengah atas, empat SMK (sekolah menengah kejuruan, dan satu SLB (sekolah luar biasa).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaKasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya