Dinkes: Stok Vaksin Covid-19 di Kota Semarang Menipis, Dua Hari Lagi Habis

Merdeka.com - Stok vaksin covid-19 di Kota Semarang mulai menipis dan diperkirakan habis dalam dua hari ke depan. Dinas Kesehatan Kota Semarang masih menunggu distribusi vaksin dari Pemprov Jateng yang berasal dari pemerintah pusat.

"Saat ini ketersediaan vaksin Kota Semarang tinggal 38.050 dosis. Perkiraannya hanya cukup untuk dua hari ke depan. Kami juga bersurat ke Kemenkes melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, agar jumlah stok yang dikirim ke Semarang bisa ditambah, atau mendapatkan vaksin mandatory atau alokasi khusus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr Mochamad Abdul Hakam di Semarang, Selasa (27/7).

Dia menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sedang mengejar kekebalan komunal (herd immunity) di wilayah tersebut. Namun, berhubung stok vaksin menipis, pihaknya terpaksa menutup pelayanan vaksinasi di tiga sentra vaksinasi dan tujuh puskesmas.

Bahkan saat ini, sebanyak 16 puskesmas hanya membuka layanan vaksinasi tahap dua. "Kami siasati ketersediaan vaksin dengan menyiapkan mekanisme pendaftaran secara online. Kami jadwalkan sesuai dengan ketersediaan vaksin yang ada," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan stok vaksin di Jateng sudah kosong. Sehingga, ia mengakui kesulitan memenuhi permintaan tambahan vaksin dari Kota Semarang.

"Kalau ada kita bagi, sekarang tidak ada. Sudah kita bagi semua," kata Yulianto.

Menurut dia dalam sepekan, Jateng menerima 500 ribu dosis vaksin. Dari jumlah itu, 60 sampai 65 persen diberikan kepada TNI dan Polri.

"Kalau vaksinnya seminggu ada 2 juta, ya kita habis. Kalau 500 ribu, ya kita habis. Ya sesuai dengan vaksin yang ada aja," pungkas Yulianto Prabowo.