Dinkes Sulsel Belum Dapat Izin Kemenkes Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) belum mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Hal itu karena masih rendahnya capaian vaksinasi dosis pertama di Sulsel.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Sulsel, dr Arman Bausat membenarkan Sulsel belum memenuhi syarat untuk pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Arman mengungkapkan syarat bagi provinsi yang bisa melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yakni harus mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama.
"Selain itu vaksinasi lansia (lanjut usia) juga harus mencapai minimal 60 persen. Sementara saat ini cakupan vaksinasi dosis pertama di Sulsel baru 44,6 persen dan untuk lansia baru 28 persen," ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/12).
-
Apa yang terjadi jika anak mengalami keterlambatan imunisasi lebih dari 6 bulan? Meskipun sudah cukup lama terlewat, Anda masih memiliki peluang untuk melakukan imunisasi susulan. Terdapat berbagai jenis vaksin yang aman diberikan, asalkan tidak melebihi batas usia tertentu, seperti sebelum bayi mencapai usia satu tahun.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Apa yang harus dilakukan jika anak PJB terlambat imunisasi? Jika jadwal imunisasi terlewat atau tidak lengkap, dr. Sarah menekankan bahwa imunisasi tersebut harus segera dikejar agar perlindungan terhadap infeksi dapat optimal. 'Kalau dia terlambat perlu di catch up, justru harus dikejar supaya proteksi dirinya agar tidak terkena infeksi berulang, agar nggak banyak kondisi penyulitnya,' ucap dr. Sarah.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
Untuk itu, kata Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel fokus program kebut vaksinasi. Apalagi, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Amran Sulaiman sudah menargetkan capaian vaksinasi hingga akhir 2021 bisa mencapai 70 persen.
"Sekarang ini betul-betul program kebut vaksinasi jalan terus, tidak ada berhentinya. Coba lihat sekarang mobil vaksinator tidak ada itu di kota, semua berkeliaran di kampung," tegasnya.
Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ini menambahkan saat ini setidaknya ada 900 vaksinator yang disebar ke sejumlah kabupaten/kota. Ia menyebut 900 vaksinator tersebut akan membantu kabupaten/kota untuk mempercepat capaian vaksinasi.
"Kita membantu kabupaten/kota dalam hal vaksinasi," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaDokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnya