Dinkes Sumsel Belum Temukan Kasus Covid-19 dari Klaster Demo UU Cipta Kerja
Merdeka.com - Meski menghadirkan ratusan bahkan ribuan massa, aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan buruh menolak Undang-undang Cipta Kerja di Palembang beberapa waktu lalu belum didapati kasus penularan Covid-19. Tracing terus dilakukan bagi pasien yang terkonfirmasi positif baru.
Kepala Seksi Survei dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Yusri memastikan sejauh ini tidak ada pendemo yang terpapar corona setelah berunjuk rasa. Hal itu berdasarkan riwayat bepergian pasien positif baru selama 14 hari terakhir.
"Dari tracing pasien yang baru, mereka jawab tidak ikut demo. Artinya belum ada informasi adanya penularan dari klaster demo," ungkap Yusri, Senin (19/10).
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana lokasi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Menurut dia, kondisi itu menunjukkan penularan Covid-19 di Sumsel semakin melandai. Terbukti terjadi perubahan status di 14 kabupaten dan kota menjadi zona orange atau risiko rendah, satu zona kuning dan dua zona merah.
"Mudah-mudahan dengan kondisi ini sudah muncul zona hijau dan mendominasi," ujarnya.
Yusri mengatakan, penurunan kasus terkonfirmasi positif corona mulai berlangsung pada pekan kedua Oktober 2020. Lonjakan kasus sempat terjadi pada akhir September 2020 hingga awal bulan dan peningkatan tertinggi terjadi 6 Oktober 2020 sebanyak 121 kasus.
Berdasarkan data, hari ini terdapat 39 kasus terkonfirmasi positif baru di Sumsel menjadi 7.182 kasus, sembuh bertambah 7 orang menjadi 5.444 pasien, dan meninggal 2 orang menjadi 393 orang. Secara umum angka kesembuhan lebih besar sebanyak 76,63 persen dan kematian 5,49 persen.
"Persentasenya rata-rata 50 orang sembuh setiap harinya," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui bahwa dirinya dicari oleh demonstran tolak RUU Pilkada di Gedung DPR
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap pada Kamis.
Baca SelengkapnyaPutusan tersebut tercatat dalam nomor perkara 147-01-04-29/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024.
Baca Selengkapnya