Dinkes yakin Solo bebas dari peredaran vaksin palsu
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) memastikan Kota Solo bebas dari peredaran vaksin palsu. Sebab, rantai distribusi vaksin di kota itu telah dikunci, sehingga seluruh penggunaan vaksin dikirim langsung oleh DKK.
"Saya menjamin tidak ada vaksin palsu yang masuk ke Kota Solo. Mulai dari distributor ke tangan fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah dan swasta sudah kami kunci," kata Kepala DKK, Siti Wahyuningsih, Senin (27/6).
Siti mengatakan, pendistribusian vaksin di Solo menggunakan rantai dingin. Artinya, penyimpanan vaksin terjamin dari tempat penyimpanan, suhu, dan listriknya juga tidak boleh mati. Selain itu, sambung Siti, distribusi juga telah terjamin dari Biofarma selaku produsen vaksin resmi ditunjuk pemerintah, disalurkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi. Kemudian dilanjutkan ke DKK dan didistribusikan ke Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
Sedangkan faskes swasta, kata Siti, biasanya juga mengambil dari DKK. Pihaknya tidak pernah membeli vaksin dari luar. Apalagi di Kota Solo juga tidak ada pembelian vaksin.
"Masyarakat tidak perlu resah. Kami mengimbau kepada warga untuk tetap mengikuti wajib vaksin sesuai yang ditetapkan Pemerintah. Imunisasi wajib bagi bayi meliputi imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin), Hepatitis B, Polio, Diphteria Pertussis Tetanus (DPT), dan campak. DKK membuka layanan pengaduan bagi masyarakat terkait layanan vaksinasi," ucap Siti.
Siti menambahkan selama ini setiap pelaksanaan imunisasi tercatat secara administrasi. Sehingga jika ada permasalahan dengan vaksin disuntikkan, maka kesalahan obat dapat ditelusuri.
"Kita bisa menelusuri kalau ada kesalahan karena semua tercatat. Apakah kesalahan vaksinasi di faskes tingkat bawah, DKK atau ruang pendinginan Dinkes Provinsi bakal diketahui," ujar Siti.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim larangan konsumsi sayap dan leher ayam pedaging karena sudah disuntik hormon.
Baca SelengkapnyaBenarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya