Dino Patti Djalal: SBY masih jadi king maker di 2014
Merdeka.com - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal tak membantah bila hasil sementara pemilihan legislatif kali ini memang banyak kejutan bagi partai politik. Kejutan itu salah satunya raihan suara Partai Demokrat yang menurut hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survei cuma sekitar 9 persen.
"Walaupun masih menunggu hasil KPU, hasil quick count kemarin tentu surprise. Walaupun turun di bawah target menjadi sekitar sepuluh ini akan menjadi target baru nantinya," kata Dino saat mengunjungi kantor merdeka.com, Kamis (10/4).
Kendati hasil Pileg sangat mengejutkan, kata Dino, hal itu justru akan membuat dinamika politik akan menjadi semakin menarik. Di mana partai politik akan semakin mengatur strategi jelang pemilihan presiden nanti.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Sementara itu, mengenai raihan suara Partai Demokrat yang jauh dari target sekitar 15 persen. Dino mengatakan, Partai Demokrat belum habis. Menurut Dino, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih mampu berperan dalam Pilpres kali ini.
"Meski hasil Pileg Partai Demokrat tidak mencapai target. Popularitas SBY kan masih di atas lima puluh persen. Sehingga menurut saya masih ada potensi beliau (SBY) menjadi King Maker dalam Pemilu 2014," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, ada partai yang tak senang jika Demokrat masuk pemerintahan
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo terus meningkat lantaran mesin politik KIM sudah mulai panas.
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024, PDIP masih memuncaki daftar perolehan suara partai berdasarkan hasil quick count CSIS.
Baca SelengkapnyaSalah satu tujuannya yaitu Jawa Tengah, yang saat ini masih menjadi suara mayoritas PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca Selengkapnya