Dinonaktifkan, Kalapas Tangerang Siap Tanggung Jawab Terkait Kebakaran Lapas
Merdeka.com - Victor Teguh Prihartono, Kalapas Klas I Tangerang, yang dinonaktifkan guna kepentingan penyelidikan inspektorat Kementerian Hukum dan HAM RI, mengaku siap mempertanggungjawabkan tugas dan jabatannya atas insiden kebakaran yang menewaskan 49 Warga Binaan Pemasyarakatan penghuni Blok C2, pada kebakaran Rabu (8/9/1) lalu.
"Benar, jadi (Lapas Klas I Tangerang), diambil alih oleh pelaksana harian. Memang ditugaskan di Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Banten, tetapi tugasnya apa belum tahu," ungkap Victor Teguh Prihartono dikonfirmasi, Minggu (19/9).
Dia menegaskan siap mempertanggungjawabkan tugas dan jabatannya selama menjabat Kalapas Klas I Tangerang, terutama pada kasus kebakaran yang menewaskan 49 Warga Binaan Pemasyarakatan di Blok C 2 tersebut.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa pemimpin baru setelah kebakaran? Rezim baru menyambut pemimpin non-kerajaan bernama Papmalil, yang membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Jadi buat saya tidak ada masalah dan memang sudah konsekuensi tugas dan tanggung jawab saya sebagai Kalapas. Saya siap mempertanggungjawabkan. Saya tetap semangat untuk berkarya dan karier saya masih panjang, nanti pimpinan lagi yang membutuhkan saya, saya siap," ungkap Victor.
Dia menegaskan, tidak ada alasan apapun yang harus dia pertanyakan kepada para pimpinannya terkait penonaktifan dirinya dari jabatan Kalapas Tangerang.
"Semua itu pertimbangan pimpinan yang terbaik. Jabatan itu amanah, diberikan maupun digantikan itu amanah tidak ada alasan yang harus saya pertanyakan dan tentu pimpinan sendiri yang sudah berpikir untuk ke depan bagaimana atas penonaktifan ini, sebagai jalan keluar yang harus diambil sambil pemeriksaan dan berfikir kedepan bagaimana," ungkap dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kebakaran itu terjadi, Soehartono, dan temannya satpam perusahaan dipanggil HRD pada Jumat (17/5)
Baca SelengkapnyaKompolnas masih mempelajari lebih lanjut mengenai keputusan penghentian penyidikan di kasus kebakaran Gedung Cyber 1.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaUntuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.
Baca SelengkapnyaDinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Janji Ganti Semua Kerugian Warga akibat Ledakan Gudang Amunisi
Baca SelengkapnyaKebakaran Pabrik Pokphand di Makassar Renggut Korban Jiwa, 1 Pekerja Meninggal dan 14 Lainnya Terluka
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaJasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca Selengkapnya