Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinsos DIY Bakal Jamin Pendidikan Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19

Dinsos DIY Bakal Jamin Pendidikan Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Ilustrasi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menjamin pendidikan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 melalui Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (RSPA) DIY.

"Mereka akan disekolahkan, baik untuk SD, SMP, maupun hingga SMA," kata Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih saat dihubungi di Yogyakarta, Kamis (5/8).

Meski demikian, anak yatim piatu yang akan ditanggung oleh Dinsos DIY bakal dipastikan terlebih dahulu ada atau tidaknya pengampu dari saudara dekat, termasuk ada atau tidaknya kepemilikan aset.

"Apakah dia punya aset, seperti rumah, atau dia masih punya keluarga bulek kah, bude, atau pakde. Maka itu harus ditanyakan dulu. Jika dia memang sudah sebatang kara, tidak punya apa-apa, dia tidak ada yang mengampu, maka kami punya balai," dia.

Mengenai hal itu, Dinsos DIY telah meminta pemerintah kabupaten/kota segera melakukan pendataan, termasuk melakukan penanganan sementara.

"Sampai saat ini belum ada laporan. Kami kan tidak bisa terus tiba-tiba menangani. Kami harus menyiapkan biaya makan, sekolah, dan semua biaya hidupnya," kata dia.

Endang menyebutkan Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (RSPA) DIY memiliki daya tampung 200 anak dan saat ini sudah dihuni sebanyak 170-an anak yatim piatu atau anak telantar.

Selain menanggung biaya pendidikan, menurut dia, melalui balai itu, Dinsos DIY juga bakal menjamin seluruh kebutuhan hidup anak, termasuk menghadirkan orang tua sambung hingga mampu hidup mandiri.

Dari seluruh anak penghuni balai, menurut Endang, belum ada yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

"Rata-rata mereka karena tidak jelas keberadaan orang tuanya atau orang tuanya tidak harmonis, sehingga agar tidak salah jalan, mereka kami amankan," kata dia.

Menurut Endang, Dinsos DIY siap menambah kapasitas balai RSPA, termasuk penambahan SDM mengantisipasi lonjakan jumlah anak yang yatim piatu akibat COVID-19.

"Kan kondisinya memang begini ya, apapun lah nanti akan kami upayakan. Yang jelas kami berbagi peran juga dengan kabupaten," kata dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai

Budi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024

PPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Tekan Stunting, Dinkes DIY Adakan Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah
Tekan Stunting, Dinkes DIY Adakan Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah

Dinkes DIY menekankan pemberian nutrisi pada remaja putri agar tidak melahirkan anak stunting

Baca Selengkapnya
Pencairan KJP Plus dan KJMU Tahap Dua Terlambat
Pencairan KJP Plus dan KJMU Tahap Dua Terlambat

Disdik DKI Jakarta saat ini pihaknya sedang dalam proses memastikan kesesuaian data penerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Disdik DKI Akui Banyak Ijazah Siswa Tertahan di Sekolah, Penyebabnya Gara-Gara Ini
Disdik DKI Akui Banyak Ijazah Siswa Tertahan di Sekolah, Penyebabnya Gara-Gara Ini

Disdik DKI Jakarta mengakui banyaknya ijazah peserta didik yang tertahan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Potret Layanan Pendidikan Kepercayaan di DIY, Pelajar Penghayat Masih Alami Diskriminasi
Potret Layanan Pendidikan Kepercayaan di DIY, Pelajar Penghayat Masih Alami Diskriminasi

Layanan pendidikan kepercayaan di DIY masih diwarnai diskriminasi.

Baca Selengkapnya
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar

Anggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.

Baca Selengkapnya
Tiap Desa Dapat Dana Rp1 Miliar, Ini 5 Fakta Program Reformasi Kelurahan Pemda DIY
Tiap Desa Dapat Dana Rp1 Miliar, Ini 5 Fakta Program Reformasi Kelurahan Pemda DIY

Program ini disebut bisa mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka stunting

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Siap Sediakan Makan Bergizi Gratis Senilai Rp15 Ribu per Anak, Ini Sumber Dananya
Pemprov Jateng Siap Sediakan Makan Bergizi Gratis Senilai Rp15 Ribu per Anak, Ini Sumber Dananya

Informasinya pemberian anggaran melalui DAK diestimasikan akan diterima bulan Oktober atau November 2024.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, KJP Plus Gelombang 2 Dicairkan Pekan Depan
Kabar Gembira, KJP Plus Gelombang 2 Dicairkan Pekan Depan

Setidaknya terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang diverifikasi ulang pada tahap I gelombang kedua ini.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Tak Perlu Panik Bila PPDB Online Gangguan, Ini Solusi yang Disediakan Disdik DKI
Orang Tua Tak Perlu Panik Bila PPDB Online Gangguan, Ini Solusi yang Disediakan Disdik DKI

Orang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Baca Selengkapnya
Upaya Kemenag DIY Tekan Angka Pernikahan Dini, Gencarkan Sosialisasi
Upaya Kemenag DIY Tekan Angka Pernikahan Dini, Gencarkan Sosialisasi

Sebagian besar penyebab pernikahan dini adalah kasus hamil di luar nikah

Baca Selengkapnya