Dinyatakan hilang, Ipda Yesaya Sanusi ditemukan tewas usai baku tembak dengan KKB
Merdeka.com - Ipda Yesaya Sanusi yang sempat dinyatakan hilang setelah penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akhirnya ditemukan. Yesaya telah ditemukan dalam kondisi tewas sekitar pukul 10.00 WIT.
"Betul, saya sudah konfirmasi ke Papua tadi sekitar jam 10.00 WIT atau 11.00 WIT, waktu setempat sudah ditemukan jenazah rekan kami Ipda Yesaya Sanusi yang gugur pada saat pengamanan membawa logistik pemilu," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Kompleks Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/7).
Yesaya diserang oleh KKB saat berada di sungai Membarano ditemukan sekitar 300 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dirinya tewas ditemukan masih dalam kondisi lengkap dengan senjata masih di pinggang.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Dimana pengeroyokan itu terjadi? Bermula saat dua orang tak dikenal menghampiri lapak korban AR di Jalan Raya, Joglo, Kembangan Jakarta Barat, pada Selasa 3 September 2024 sekira pukul 21:00 WIB.
"Yang bersangkutan juga menggunakan rompi anti peluru, saya kira akan ditindaklanjuti untuk dimakamkan di Biak," ujarnya.
Meski sudah diketemukan, pihaknya pun masih belum mengetahui atau memastikan penyebab tewasnya Yesaya tersebut. "Masih diotopsi di rumah sakit karena prosedurnya emang gitu untuk tahu penyebab kematiannya," ucapnya.
Sampai saat ini pun, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap KKB yang telah menyerang anggota Polri dalam melakukan pengamanan Pilkada serentak 2018. "Sekarang masih melakukan pengejaran dengan anggota Brimob dan TNI yang ada di sana, mohon doanya semoga segera dituntaskan," tandasnya.
Serangkaian aksi penembakan dilakukan KKB di Papua saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Salah satunya penembakan terhadap dua aparat kepolisian dan pejabat setempat yang mengawal kotak suara di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, 27 Juli 2018.
Seorang kepala distrik tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara tiga orang lainnya hilang setelah berusaha menyelamatkan diri dengan terjun ke sungai.
Dengan ditemukannya Brigadir Sinton, maka jumlah korban penembakan yang hilang tersisa dua orang. Saat ini aparat gabungan masih melakukan pencarian.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk yang dialami korban pada bagian pinggang sebelah kanan
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz berhasil menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz berhasil menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaPetugas menyita senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) dari peristiwa itu.
Baca Selengkapnya