Dipercaya Jaga Rumah Pacar, Pemuda di Palembang Malah Mencuri
Merdeka.com - Perbuatan M Septiadi (23) ibarat pepatah pagar makan tanaman. Pemuda yang dipercaya menjaga rumah pacarnya ini justru melakukan pencurian di tempat itu.
Perbuatan tersangka dilakukan saat sang pacar, Aqilah Yahya (21), memintanya mengawasi kondisi rumahnya di Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang, Jumat (12/11) malam. Rumah itu kosong karena korban berangkat ke Jakarta dan orang tuanya pergi ke Pagaralam.
Saat mengecek rumah itu, jahat Septiadi muncul. Dia lantas masuk kamar korban dan merusak lemari tempat menyimpan perhiasan. Dia menemukan cincin emas senilai belasan juta rupiah.
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Septiadi kemudian menggadaikan cincin emas itu kepada seseorang senilai Rp2 juta. Agar tidak dicurigai, dia menukar perhiasan tersebut dengan emas imitasi dan diletakkan di tempat semula.
Setelah pulang, Aqilah kaget melihat lemari pakaiannya berantakan. Dia curiga pelaku adalah pacarnya.
Korban kemudian melapor ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, Septiadi pun ditangkap.
Tersangka mengaku awalnya tidak berniat melakukan pencurian itu karena korban adalah kekasihnya sejak lima tahun lalu. Namun, dia terpancing dengan keadaan sepi dan yakin ada barang berharga di rumah itu.
"Tadinya cuma saya cek, tapi timbul niat mencuri. Saya rusak lemarinya dan ambil cincin emas milik pacar saya," ungkap Septiadi di Mapolrestabes Palembang, Senin (15/11).
Uang hasil kejahatan itu digunakan tersangka untuk berfoya-foya dan membeli sepatu seharga Rp800 ribu. Saat ditangkap, dia masih mengantongi uang Rp25 ribu sisa dari menggadaikan emas korban yang kini dijadikan barang bukti oleh polisi.
"Sisa hanya Rp25 ribu, yang lain sudah saya habiskan," kata dia.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, tersangka mengakui semua perbuatannya. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, yakni sepasang sepatu dan nota pembelian emas.
Tersangka sempat berusaha melarikan diri dengan cara tidak pulang ke rumah untuk menghindar dari korban dan polisi. "Korban melapor dan langsung direspons petugas. Pelaku tak lain adalah pacar korban sendiri yang diminta mengecek rumahnya yang kosong ditinggal pergi," jelas Tri.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP. Dia terancam hukuman lima tahun penjara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaSelain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca Selengkapnya