Dipergoki mencuri, 2 maling bunuh janda beranak 4
Merdeka.com - Aksi pencurian yang dilakukan Rahmat alias Gembel (26) dan Amri Johari alias Ambi (33) berujung pada pembunuhan. Keduanya tega menghabisi Suryani (48), pemilik rumah yang memergoki aksi mereka.
Atas perbuatannya itu, Rahmat dan Amri kemudian diringkus polisi. "Rahmat kita tangkap di rumah orangtuanya di Jalan Medan-Deli Tua Gang Utama, Deli Tua, Deli Serdang pada Jumat (13/2), sedangkan Amri kita tangkap di rumah kakeknya di Marelan pada Minggu (15/2) kemarin," jelas Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono, Medan, Senin (16/2).
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Rahmat dan Amri, keduanya mengaku melakukan pencurian di rumah Suryani di Kompleks Perumahan KPUM Desa Mekar Sari, Delitua pada Jumat (13/2) dinihari. Pencurian itu direncanakan sehari sebelumnya, Kamis (12/2) sekitar pukul 09.00 WIB.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Keduanya merencanakan pencurian itu di sebuah kedai dekat rumah teman Rahmat. "Pelaku sepakat jika aksi pencuriannya ketahuan, mereka akan membunuh korban," sebut Anggoro.
Kedua pencuri ini berhasil masuk ke rumah Suryani setelah mencongkel pintu depan rumah menggunakan linggis. Di salah satu kamar mereka mendapati 2 anak laki-laki Suryani tengah terlelap.
Amri kemudian mencongkel kamar tidur Suryani dan seorang putrinya menggunakan obeng. Karena tidak berhasil dia memakai linggis. Tapi aksinya membangunkan Suryani. "Melihat korban terbangun, tersangka Amri langsung memukul kepala korban dengan linggis," jelas Anggoro.
Mendapat pukulan, Suryani langsung roboh ke kasur. Amri kemudian memukuli kepala perempuan itu hingga 4 kali. Setelah korban tidak berdaya, Amri dan Rahmat menarik tubuh janda beranak 4 itu ke ruang tamu.
Kedua pelaku kemudian membongkar lemari korban. Namun, mereka tidak menemukan barang berharga apa pun. Setelah beraksi, Rahmat dan Amri kemudian kabur, sedangkan jasad korban pun ditemukan keluarganya pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.
Polisi yang menyelidiki kasus ini menangkap Rahmat sekitar 14 jam kemudian. Dua hari berselang, Amri pun diringkus. Kaki kirinya diterjang peluru petugas.
Dari tangan kedua tersangka polisi menyita sebatang linggis, bantal dan selimut berlumur darah. "Kedua tersangka kita kenakan Pasal 340 subs 338 dan atau Pasal 365 ayat (4) jo 351 ayat (3) KUH Pidana. Ancamannya hukuman mati," pungkas Anggoro. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca Selengkapnya