Dipergoki selingkuh, anggota Polda Sumsel aniaya suami selingkuhan
Merdeka.com - Bukannya takut atau malu setelah dipergoki selingkuh, seorang anggota Ditreskrimum Polda Sumsel berinisial Brigadir RI (35), justru melakukan penganiayaan terhadap suami wanita selingkuhannya, berinisial ID (35).
Tak terima diperlakukan kasar, ID akhirnya melaporkan Brigadir RI ke Bid Propam Polda Sumsel. Kepada petugas, korban mengaku peristiwa itu terjadi saat dirinya dihubungi seorang perempuan bahwa istrinya berinisial D memiliki hubungan asmara dengan pelaku.
Kebetulan, istri korban pulang ke rumah orangtuanya, di Komplek Griya Musi, Kecamatan Sako, Palembang.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Bagaimana cara menghadapi pasangan selingkuh? Setelah Anda mengetahui pasangan berselingkuh, tentu muncul gejolak emosi yang tidak tertahankan. Namun, terdapat beberapa cara menghadapi pasangan selingkuh, yang baik dilakukan: 1. Jangan Bereaksi Secara Emosional: Meskipun sangatlah sulit, cobalah untuk tetap tenang saat menemukan bahwa pasangan Anda berselingkuh. Menyikapi situasi dengan emosi yang tinggi mungkin akan mempersulit komunikasi dan pengambilan keputusan yang tepat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Mendapati kabar itu, korban bersama istri pelaku berinisial DV (32), mendatangi rumah orangtua istrinya, Senin (19/10) sekitar pukul 21.30 WIB. Ternyata benar, di rumah itu ada pelaku dan istrinya.
Saat bertemu di rumah itu, terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku, termasuk juga istri pelaku dan pelaku sendiri. Puncaknya, pelaku mengusir mereka dan memukul korban di bagian lengan dan wajah.
"Kami datang ramai-ramai ke rumah orangtua istri saya, ikut juga DV, istri pelaku. Kami pergoki selingkuh, malah dia (pelaku) yang mukul saya, ngusir kami pergi," ungkap ID saat melapor ke Propam Polda Sumsel, Rabu (21/10).
Menurutnya, dua bulan lalu dia digugat cerai oleh istrinya. Namun, gugatan tersebut dicabut pertengahan September 2015 lalu. Meski batal bercerai, ID dan istrinya D, pisah ranjang. D memilih tinggal di rumah orangtuanya.
"Istri saya selama ini menuduh saya selingkuh, ternyata dia yang selingkuh, sama polisi lagi," kata dia.
Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Hendro Wahyudi mengatakan, laporannya sudah diterima. Jika bersalah, terlapor akan diproses berdasarkan kode etik polri.
"Sudah kita terima. Secepatnya kita proses apalagi itu anggota polri," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel telah menerima laporan dari istri dari kedua belah pihak karena mengklaim suami mereka korban tindak kekerasan
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSang istri menikah siri saat suami sahnya berada dalam penjara. Setelah pria itu bebas, masalah pun muncul.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku berinisial SN dan RY itu merupakan pasangan suami istri yang diamankan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca Selengkapnya