Diperiksa hingga malam, Margriet dicecar 57 pertanyaan
Merdeka.com - Saat ibu angkat Angeline memberhentikan kuasa hukumnya Ali Sadikin, masih ada lima pertanyaan lagi yang belum ditanyakan penyidik Polda Bali. Ali pun memilih langsung keluar ruangan pemeriksaan karena merasa tidak berhak lagi mendampingi Margiret Megawe yang menjadi tersangka dalam kasus penelantaran anak.
Salah satu rekan Ali Sadikin, Edy Raharjo membenarkan jika penyidik masih memiliki sisa pertanyaan yang belum diajukan. "Maaf saya pilih keluar saat itu. Sebenarnya masih ada pertanyaan lagi yang diajukan penyidik kurang lebih ada lima, namun kami pilih keluar," ujar Edy, di Mapolda Bali Selasa (16/6) malam.
Menurut Edy, penyidikan dihentikan sekitar pukul 21.00 Wita setelah tim kuasa hukum diberhentikan oleh Margriet. "Ada 57 pertanyaan selama saya mendampingi per hari ini saja. Kebetulan ibu Margriet juga merasa kelelahan," ujarnya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Soal siapa pengacara yang mendampingi Margriet selanjutnya, Edy mengaku tidak tahu. "Katanya semua diatur oleh pihak keluarganya yang ada di Jakarta. Kami hanya ingin menekankan, Margriet harus didampingi demi hukum," ungkapnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Caleg PDIP Noviana atau Novie Bule kembali melabrak Rocky Gerung usai pemeriksaan di Mabes Polri.
Baca Selengkapnya