Diperiksa kasus pungli, wakil wali kota Parepare dikawal massa PP
Merdeka.com - Wakil Wali Kota Parepare, Andi Faisal Sapada diperiksa di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Rabu (20/4). Pemeriksaannya cukup heboh karena dikawal anggota Pemuda Pancasila (PP) yang mengenakan seragam loreng merah.
Faisal Andi Sapada diperiksa untuk kedua kalinya selama tim penyidik Kejati Sulsel melakukan penyidikan sejak Februari 2016 lalu, terkait kasus dugaan pungutan liar (pungli) pembangunan Pasar Lakessi Parepare sebesar Rp 1,67 miliar yang ditarik dari 1.600 pedagang.
Pengawalannya hingga masuk ke ruang penyidik Kejati di lantai V kantor Kejati Sulsel. Bahkan berkali-kali menghalau sejumlah jurnalis agar tidak mendekati Andi Faisal yang melangkah ke arah ruangan.
-
Bagaimana pelaku membuat uang palsu di Makassar? Berdasarkan hasil penelitian BI, uang palsu tersebut diproduksi dengan teknik yang sederhana, seperti menggunakan printer inkjet dan sablon biasa.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Dimana ditemukan uang palsu di Makassar? Kronologi Penemuan Uang Palsu di Makassar Kasus ini dimulai dari laporan mengenai peredaran uang palsu di sekitar UIN Makassar, Kabupaten Gowa.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel, Salahuddin saat mengetahui hal tersebut meminta puluhan anggota Satpol PP segera turun dari lantai lima tempat pemeriksaan berlangsung. Tidak diperkenankan siapa pun mendekat.
Pemeriksaan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita hingga 16.20 Wita. Selain anggota-anggota Satpol PP itu, Andi Faisal juga didampingi ajudannya, Afandi Nur.
Afandi Nur menuturkan, atasannya itu bukan menolak diwawancarai. Menurutnya usai pemeriksaan, Andi Faisal bakal memberikan keterangan kepada wartawan.
"Bapak hanya capek karena perjalanan dari Parepare dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan," tutur Afandi Nur.
Sementara ketua Pemuda Pancasila Parepare, Fadli Agus Mante yang dikonfirmasi soal pengawalan itu menjelaskan, Pemuda Pancasila mengawal Andi Faisal Sapada bukan dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Parepare melainkan karena dia kader Pemuda Pancasila.
"Andi Faisal Sapada itu kader Pemuda Pancasila yang saat ini menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Parepare. Jadi keberadaan Pemuda Pancasila ini adalah bentuk dukungan moril kepada kader agar penegakan hukumnya tidak dipolitisasi," kata Fadli Agus Mante.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaDia dikawal penyidik menggunakan mobil Toyota hitam.
Baca SelengkapnyaDia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.
Baca SelengkapnyaMayoritas dari mereka adalah pejabat di lingkungan Pemkot Palembang dan pengurus PMI.
Baca SelengkapnyaSebelum OTT, KPK sudah berbulan-bulan mengawasi Risnandar.
Baca SelengkapnyaPembangunan pasar itu menjadi pusat perbelanjaan modern mangkrak sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaUpaya penghilangan barang bukti yang dimaksud berkaitan dengan transferan anggaran Ganti Uang (GU) Pemkot Pekanbar.
Baca SelengkapnyaSelain Risnandar, KPK juga dikabarkan tangkap dua kepala dinas dan satu Sekda.
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaAda isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca Selengkapnya