Diperiksa KPK, Anas malah sibuk nge-tweet
Merdeka.com - Sejak dijebloskan ke penjara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Anas Urbaningrum puasa berkicau melalui twitter. Namun hari ini Anas tiba-tiba kembali aktif nge-tweet, padahal dia sedang diperiksa KPK.
"Tuips, setelah libur beberapa hari, hari ini saya akan mulai ngetuit lagi," tulis Anas melalui akun twitternya, Jumat (17/1).
Berstatus tersangka kasus dugaan suap pengurusan anggaran proyek P3SON Hambalang dan proyek-proyek lainnya, Anas menyadari ruang geraknya tak sebebas dulu. "Tentu tidak bisa sesering ketika bebas-merdeka. Sekarang sdg tidak merdeka ruang," katanya.
-
Kapan Anas Urbaningrum menyatakan pendapatnya tentang penjegalan capres? “Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada,“ kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang diajak Anies bicara tentang kasus Kanjuruhan dan KM 50? Sebelumnya isu ini menjadi pertanyaan Anies untuk Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dalam debat di KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
-
Apa yang menurut Anas Urbaningrum tentang penjegalan capres? “Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada,“ kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Mengapa Anas Urbaningrum menilai tudingan penjegalan capres tidak tepat? “Kalau terjegal karena tidak mampu melahirkan koalisi yang cukup, bukan penjegalan namanya,“ ucap Anas.
-
Kenapa Anies-Cak Imin datang ke KPU? 'Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah kami bersama di sini menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin,' kata Anies.
Dalam tweetnya kali ini Anas ingin berbicara soal Menteri BUMN Dahlan Iskan yang ikut konvensi capres Partai Demokrat. "Saya mulai dari yang ringan, tetapi menarik. Kenapa menarik? Karena tuit @iskan_dahlan .*abah," tuturnya.
"Pak Dahlan juga menyebut dirinya sebagai bagian masa kini Partai Demokrat. Ini juga benar.*abah," tambahnya.
"Kabarnya @iskan_dahlan menulis Pak Anas itu masa lalu Partai Demokrat. Saya kira benar.*abah," tambahnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anas belum memutuskan arah dukungan pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Ketua Umum PKN sebelumnya Gede Pasek Suardika berharap Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato politik sebagai ketua umum baru pada Sabtu, 15 Juli
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap Cak Imin memberi pesan khusus padanya. Anies percaya KPK akan bekerja profesional.
Baca SelengkapnyaSetelah berbincang santai, Muhassonah pun berdoa untuk Anies. Doa dipanjatkan dalam berbahasa Arab yang lumayan panjang.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum sudah bebas murni setelah menjalani hukuman atas kasus korupsi. Ia pun berencana kembali aktif di dunia politik.
Baca SelengkapnyaPidato Anas nantinya bukan sebagai deklarasi perang terhadap Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Katanya, Anas bukan orang yang pendendam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Anies Baswedan mengunjungi kantor Pusat PKB di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, setelah putusan MK, Senin (22/4).
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menanggapi soal ajakan capres Ganjar Pranowo untuk mengajukan hak angket ke DPR
Baca SelengkapnyaUsai menyampaikan gagasan Anies turun panggung lalu menyalami Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKPU telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem dan PKB menduetkan Anies-Cak Imin sebagai Capres Cawapres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPengangkatan Anas menjadi ketua umum bakal dilakukan dalam Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) PKN pada Jumat, 14 Juli 2023.
Baca Selengkapnya