Diperiksa lebih lanjut, 12 terduga teroris ditangkap di Sumsel dibawa ke Jakarta
Merdeka.com - Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Sumsel meringkus 12 terduga teroris di empat daerah berbeda. Untuk kepentingan pemeriksaan dan pengembangan, para pelaku akan dikirim ke Jakarta.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengungkapkan saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Mako Brimob Polda Sumsel di Palembang. Namun, tidak menutup kemungkinan akan dibawa ke Mabes Polri dengan pertimbangan pendalaman kasus.
"Untuk sekarang masih diperiksa, bisa saja dibawa ke Jakarta, beberapa pelaku atau seluruhnya. Itu untuk pemeriksaan lanjutan," ungkap Zulkarnain, Senin (11/12).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
Hingga saat ini, kata dia, belum diketahui peran masing-masing dalam aksi teror. Hanya saja, mereka diduga kuat terlibat, baik berperan sebagai pemasok senjata maupun eksekutor.
"Ada yang memasok senjata api ke kelompok terorisme, ada juga yang bersembunyi dari kejaran polisi karena aksi teror. Mereka sudah dalam jadi buronan," ujarnya.
Zulkarnain menambahkan, penangkapan para terduga teroris ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. Ancaman teror bisa diminimalisir jika para pelakunya sudah diamankan.
"Kita minta masyarakat proaktif, jika ada yang mencurigakan segera lapor. Kita tidak ingin kecolongan dengan aksi-aksi merusak kenyamanan bersama," kata Zulkarnain.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaTersangka DM dinilai tak seorang diri dalam aksi pelariannya saat menjadi DPO kasus kepemilikan senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca Selengkapnya