Diperiksa penyidik KPK, Tamsil Linrung ditanya mekanisme penganggaran e-KTP
Merdeka.com - Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Tamsil Linrung selesai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi proyek e-KTP dengan tersangka Markus Nari. Diperiksa penyidik hampir tiga jam, politisi PKS itu mengaku diminta konfirmasi perihal teknis penganggaran proyek e-KTP di DPR.
"Tadi yang banyak ditanyakan bukan mengetahui, yang ditanyakan tentang mekanismenya," kata Tamsil usai diperiksa, Jumat (12/1).
Kepada penyidik, Tamsil menerangkan proses anggaran setiap proyek tidak dibahas di Banggar, melainkan antara komisi dan lembaga kementerian terkait. Sedangkan Banggar, menurut Tamsil hanya melakukan persetujuan anggaran pada sebuah proyek.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Selain itu, penyidik juga menanyakan potensi perubahan anggaran pada setiap anggaran. Dia kembali menegaskan pihaknya tidak melakukan pembahasan atau perubahan anggaran setiap proyek.
"Dipertanyakan mekanisme pembahasan anggaran, di mana kemungkinan peluang terjadinya penambahan itu. Itu termasuk (ditanya oleh penyidik) kalau dibanggar tidak ada di situ," ujarnya.
Meski hanya berfungsi sebagai pengesah suatu anggaran, Tamsil menuturkan pihaknya kerap memastikan anggaran setiap proyek tidak bermasalah. Adapun jika terdapat anggaran yang dibintangi atau bermasalah, menurutnya Banggar tidak akan melanjutkan proses persetujuan anggaran.
"Pimpinan Banggar yang ada itu sinkronisasi pembahasan dan pimpinan Banggar menanyakan kepada komisi terkait apakah ada masalah, kalau ada masalah kita tidak menyetujui," ujar Tamsil sambil bergegas pergi.
Diketahui, pemeriksaan Tamsil Linrung sebagai saksi untuk Markus Nari. Politisi Golkar itu diduga turut menerima Rp 4 miliar dari proyek e-KTP.
Akibat perbuatannya, Markus disangka telah melanggar pasal 2 ayat 1 huruf a atau pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK memanggil eks Anggota DPR RI MSH untuk diperiksa terkait penyidikan dugaan korupsi E-KTP.
Baca SelengkapnyaDireskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pemeriksaan Pahala berlangsung selama kurang hampir tujuh jam lamanya.
Baca SelengkapnyaDiketahui Johanis sempat menjabat Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.
Baca SelengkapnyaDirektur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Herda Helmijaya diperiksa selama tiga jam
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDalam rapat, Dirut PT Timah, Ahmad Dani Virsal, menjadi bulan-bulan anggota DPR.
Baca SelengkapnyaTrenggono telah tiba di gedung KPK dengan mengenakan batik hitam berpadu warna kuning.
Baca SelengkapnyaPanggilan tersebut dipenuhi oleh Rajiv yang telah tiba di gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaMenteri KKP menjelaskan peristiwa soal pengadaan barang dan jasa PT Telemedia Onyx Pratama (TOP).
Baca Selengkapnya