Diperiksa polisi, terduga pelaku peragakan pelecehan pada pasien pakai boneka seks

Merdeka.com - Polisi telah menangkap Junaidi, perawat Rumah Sakit Nasional Hospital, Surabaya, yang diduga melecehkan pasien di sebuah hotel. Saat ini, yang bersangkutan masih diperiksa intensif.

Dalam pemeriksaan, penyidik Polrestabes Surabaya meminta Junaidi memperagakan kejadian yang diduga dia lakukan terhadap pasien dengan bantuan boneka seks. Hal ini dilakukan untuk mencocokkan keterangan yang diperoleh penyidik dengan kejadian sesuai yang diperagakan oleh yang bersangkutan.

"Diperiksa mulai pukul 07.00 WIB tadi. Yang bersangkutan menceritakan kejadiannya kepada penyidik," kata seorang penyidik yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di Gedung Sat Reskrim Mapolrestabes Surabaya, Jumat (26/1).

Sementara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, menjelaskan, sejauh ini status yang bersangkutan masih saksi terlapor. "Kami masih melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan yang bersangkutan, termasuk memeriksa sejumlah saksi," jelas Rudi.

Ada lima saksi yang saat ini sudah diperiksa. Selain korban, staf rumah sakit juga dimintai keterangan.

"Nantinya dari pemeriksaan ini, polisi akan menyimpulkan dan bisa segera menentukan status yang bersangkutan," katanya.

Sebelumnya, perawat RS Nasional Hospital diduga melakukan pelecehan seksual terhadap istri kedua pengacara Yudi Wibowo Subiakto warga Sukomanunggal Indah, berhasil ditangkap polisi di sebuah hotel sekitar pukul 05.10 WIB.

Peristiwa yang mencoreng nama baik salah satu rumah sakit mewah di Surabaya itu terjadi pada 23 Januari. Kemudian video kejadian ini sempat viral di media sosial Kamis kemarin.