Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diperiksa polwan, Kompol Fahrizal malah telanjang

Diperiksa polwan, Kompol Fahrizal malah telanjang Polda Sumut rilis kasus penembakan yang dilakukan Kompol F. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Indikasi gangguan kejiwaan Kompol Fahrizal yang menembak mati adik iparnya semakin kuat. Wakapolres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat itu kerap bertingkah aneh selama pemeriksaan.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya telah membantarkan Fahrizal ke RSJ Medan. Dan tim dokter telah mengindikasikan bahwa Fahrizal mengalami gangguan kejiwaan.

"Jadi sekarang sudah kita titipkan di rumah sakit jiwa untuk diorientasi selama kurang lebih dua atau tiga minggu," ujar Paulus di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).

Orang lain juga bertanya?

Indikasi gangguan kejiwaan semakin terlihat dengan adanya beberapa perubahan tingkah laku Fahrizal. Seperti tidak adanya penyesalan setelah menembak mati adik iparnya. Bahkan dia bertingkah aneh saat diperiksa polwan.

"Yang dia rasakan memang tidak ada penyesalan, kemudian membenarkan perbuatannya itu, terus beberapa kali perubahan tingkah laku, saat itu diperiksa Polwan malah telanjang," ungkap Paulus.

Meski demikian, hasil resmi pihak dokter kejiwaan bakal jadi patokan bagi penyidik melanjutkan proses hukumnya. Bila kondisi kejiwaan terus memburuk, Fahrizal hanya akan menjalani pengawasan di RSJ.

"Ini kan baru indikasi (sakit jiwa), kepastiannya kan ahli yang bicara bukan kita. Artinya dari perubahan tingkah laku dia itu dokter merekomendasi segera dibawa ke RS khusus jiwa untuk diorientasikan, kita tunggu saja," ucap Paulus.

Kompol Fahrizal menembak mati adik iparnya, Jumingan di rumah orangtuanya di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Sumatera Utara pada Rabu 4 April 2018 malam.

Tersangka meletuskan senjata sebanyak enam kali hingga korban tewas bersimbah darah. Jasad Jumingan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk otopsi. Kemudian Fahrizal menyerahkan diri ke Polda Sumut.

Fahrizal saat ini menjabat Wakapolres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sebelumnya dia menduduki sejumlah posisi di jajaran Polda Sumut, seperti Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu, Kasat Reskrim Polresta Medan, kemudian Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, sebelum akhirnya mengikuti Sespim Polri.

Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinyatakan Gangguan Jiwa, Tarsum Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Bebas dari Jerat Hukum?
Dinyatakan Gangguan Jiwa, Tarsum Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Bebas dari Jerat Hukum?

Akmal menjelaskan kemungkinan dikeluarkannya SP3 itu setelah keluarnya hasil pemeriksaan kondisi kejiwaan Tarsum

Baca Selengkapnya
Pastikan Sesuai Prosedur, Mabes Polri: Dijelaskan Dokter Sakitnya Alvin Lim Tak Halangi Pemeriksaan
Pastikan Sesuai Prosedur, Mabes Polri: Dijelaskan Dokter Sakitnya Alvin Lim Tak Halangi Pemeriksaan

Sebelum melakukan pemeriksaan, Sandi menjelaskan, penyidik harus memastikan kesehatan Alvin Lim.

Baca Selengkapnya
Tes Kejiwaan Siskaeee Tersangka Film Porno Rampung, Apa Hasilnya?
Tes Kejiwaan Siskaeee Tersangka Film Porno Rampung, Apa Hasilnya?

Sebelumnya kuasa hukum siskaee yang mengaku kliennya memiliki masalah kejiwaan

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Tofan menyebutkan alasan penangguhan penahanan karena kliennya sedang sakit.

Baca Selengkapnya
Bunuh dan Mutilasi Istri di Ciamis, Ini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Tarsum
Bunuh dan Mutilasi Istri di Ciamis, Ini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Tarsum

Dokter selesai memeriksa kondisi kejiwaan Tarsum, terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Jalani Visum Hari Ini Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Jalani Visum Hari Ini Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Visum et repertum psycriatrium dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Alami Trauma: Menutup Diri dan Rasanya Cemas Lihat Kampus
Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Alami Trauma: Menutup Diri dan Rasanya Cemas Lihat Kampus

Korban pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Profesor Edie Toet Hendratno, RZ (42) saat ini mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa
Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa

Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa

Baca Selengkapnya