Diperiksa Soal Video Dukungan Rektor UNM, Akbar Faizal Sebut Bawaslu Tak Paham UU MD3
Merdeka.com - Politisi Partai NasDem, Akbar Faizal akhirnya menyambangi kantor Bawaslu Makassar, di Jalan Anggrek Raya, Kamis (7/3). Kedatangannya guna memenuhi panggilan komisioner Bawaslu terkait dukungan rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Husain Syam atas pencalegannya yang videonya viral di media sosial.
Sebelumnya, anggota komisi III DPR yang kembali nyaleg ini diundang klarifikasi, Selasa (5/3) lalu, namun mangkir. Tidak ada konfirmasi apakah penuhi undangan atau tidak. Hingga akhirnya melayang surat undangan kedua kalinya dan dipenuhi Kamis hari ini.
Dia tiba di kantor Bawaslu Makassar bersama sejumlah stafnya pukul 11.15 wita di tengah guyuran hujan. Langsung diarahkan masuk ke ruangan Sentra Gakkumdu. Kurang lebih 44 menit dia dimintai klarifikasi.
-
Siapa yang dikunjungi Kapolsek untuk bantu mencoblos di Pemilu 2024? Dia merupakan salah seorang warga disabilitas di Jalan Lintas Bagansiapiapi, Kelurahan Bantalan Hilir, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
-
Kenapa Anies-Cak Imin datang ke KPU? 'Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah kami bersama di sini menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin,' kata Anies.
-
Siapa yang berkunjung ke Kasad? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima kunjungan kehormatan Commanding General United States Army Pacific (Danjen USARPAC), General Charles A. Flynn.
-
Siapa saja yang bertemu Kompol Syarif? Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyempatkan waktu untuk menghadiri pelaksanaan gladi bersih Prasetya Perwira TNI-Polri 2024. Di sana, Ia juga menyapa adik-adik Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Kepolisian.
Awalnya, Akbar Faizal mengajak semua awak media masuk saja meliput karena klarifikasi itu disebutnya terbuka. Namun pihak Bawaslu beralasan demi kelancaran klarifikasi, para awak media diminta menunggu di luar hingga usai pemeriksaan.
"Oh iya nanti saya rekamkan," ujar Akbar Faizal ke arah awak media.
Tidak lama kemudian, sekira pukul 11.59 WITA, Akbar Faizal keluar ruangan dan beri keterangan kepada awak media. "Sebagai warga negara yang baik, saya sudah datang. Padahal menurut UU MD3, untuk memanggil seorang anggota DPR itu harus seizin presiden. Dulu bunyi UU-nya menyatakan begini, "seizin dengan presiden dan mendapat persetujuan dari MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan)". Tetapi oleh MK, kata mendapat persetujuan dari MKD itu sudah dicabut, maka kemudian cukup dapat izin dari presiden," kata Akbar Faizal.
"Tadi, kepada yang memeriksa saya itu, anak baik kelihatannya, sopan kelihatannya. Dia bilang begini, saya hanya menjalankan tugas pak. Kira-kira begitu ya," ujarnya.
Menanggapi Akbar Faizal yang menyebut Bawaslu Makassar harus seizin presiden untuk memanggil seorang anggota DPR RI seperti dirinya, ketua Bawaslu Makassar, Nursari yang ditemui di ruang kerjanya menangkis.
Menurut Nursari, pihaknya tidak memanggil tapi mengundang untuk klarifikasi yang sifatnya hak. Selain itu, Akbar Faizal juga diundang tidak dalam kapasitas sebagai anggota dewan tapi sebagai caleg.
"Olehnya tidak wajib bagi kami untuk izin ke presiden untuk mengundang beri klarifikasi. Mekanisme internal kami tidak mengenal yang begitu karena kami ini lex specialist. Seandainya kami mengundang atas nama anggota DPR maka kami harus ikuti MD3. Jadi tidak wajib untuk izin presiden apalagi ini bukan panggilan, ini undangan yang sifatnya hak, mau datang atau tidak. Tapi kami ingatkan, kalau dia (Akbar Faizal) tidak datang kemudian ada haknya yang dirugikan, itu karena dia sendiri tidak laksanakan haknya," tandas Nursari.
Sebelumnya, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Husain Syam telah diperiksa Bawaslu Makassar terkait videonya yang viral memuat visual dukungan terhadap Akbar Faizal. Rektor ini diperiksa Rabu malam lalu, (27/2) usai waktu sholat isya hingga Kamis dini hari kemarin, (28/2) pukul 01.30 wita.
Video rektor UNM periode 2016-2020 itu viral di media sosial. Visualnya menggambarkan akademisi ini bersama Beno, salah satu tim sukses Akbar Faizal menegaskan "Kalau ada orang orang yang mendukung Akbar Faizal, dan anaknya mau masuk di UNM, tentu saya harus laksanakan. Kalau masa depanmu mau enak, jangan tinggalkan Beno sebagai ujung tombaknya Pak Akbar Faizal, karena perintahnya Pak Akbar Faizal dan Beno itu saya laksanakan saya sebagai rektor untuk UNM."
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaArsjad Rasjid menanggapi soal rektor Unika yang mengaku dihubungi polisi untuk membuat video apresiasi kinerja Jokowi
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Baca SelengkapnyaBagi Mahfud, keputusan Anwar tidak diberhentikan dengan tak hormat sudah tepat.
Baca SelengkapnyaHasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaTindakan intimidasi tentunya sangat disayangkan, untuk membuat video yang intinya mendukung pemerintah.
Baca SelengkapnyaFadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPara pelapor menduga adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan Anwar Usman saat menggelar konferensi pers pada 8 November 2023 lalu, pascaputusan MKMK.
Baca SelengkapnyaRektor memastikan kegaduhan pascapencopotan gelar guru besar 2 profesor tak menggangu proses belajar mengajar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat pelapor menemui terlapor di kampus beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Rektor Unika diminta mmebuat video apresiasi terhadap pemerintahan Joko Widodo
Baca Selengkapnya