Diperketat, Begini OJK Awasi Pelaku Usaha Jasa Keuangan Minimalisir Kerugian Konsumen
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa pengawasan perilaku pelaku jasa keuangan diyakini akan lebih adaptif sejalan dengan signifikannya perubahan perilaku konsumen dalam era ‘global reset’.
Kepala Departemen Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bernard Widjaja mengatakan, seiring dengan kondisi tersebut pihaknya mendapatkan amanat yang lebih besar dalam Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
“Sekarang OJK diberikan amanat yang lebih, karena sekarang perlindungan konsumen dan masyarakat ditambah atau dikuatkan. Ini tercermin dari adanya keberpihakan dari pemerintah dan DPR,” ujarnya di Jakarta, Jumat (26/5). Seperti dilansir Antara.
-
Siapa yang menekankan pentingnya adaptive leadership? Dhiku, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya adaptive leadership untuk menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.
-
Gimana caranya pemimpin bisa mengelola perubahan? Manajemen perubahan itu benar-benar jadi salah satu tanggung jawab utama buat seorang pemimpin. Jadi, untuk mencapai tujuan dari organisasi atau perusahaan, kamu harus tahu banget plan, execute, dan monitor segala perubahan yang ada.
-
Bagaimana caranya membuat dunia berubah? 'Bayangkan dan bermimpilah, maka dunia akan berubah seperti yang Anda inginkan.' - Nam Woohyun.
-
Mengapa penting menerima perubahan? Menerima perubahan memberikan kesempatan bagi individu untuk beradaptasi dengan cepat serta mengenali peluang yang ada di setiap situasi baru. Dengan sikap terbuka terhadap perubahan, seseorang dapat mengembangkan fleksibilitas dan kreativitas dalam menghadapi tantangan yang muncul.
-
Mengapa para ilmuwan memperingatkan tentang krisis iklim saat ini? 'Sangat penting untuk tidak melupakan krisis iklim saat ini, yang merupakan akibat dari emisi gas rumah kaca manusia,' tegas Dr. Eunice Lo, peneliti Perubahan Iklim dan Kesehatan di Universitas Bristol.
-
Bagaimana RSA UGM mencapai visi nya? RSA UGM adalah rumah sakit yang punya visi melaksanakan pelayanan, pendidikan, dan riset yang unggul, berkelas dunia, mandiri, bermartabat, dan mengabdi pada kepentingan masyarakat.
OJK, katanya, kini juga telah memiliki departemen pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) dengan tugas pokok dan fungsinya adalah melakukan pengawasan terhadap perilaku PUJK mulai dari mendesain produk dan layanan, menyusun informasi dan menyampaikan, menyusun perjanjian baku, penyampaian layanan hingga pengaduan.
“Itu sudah ada semuanya di UU [P2SK]. Jadi, cakupannya sudah ditegaskan,” katanya di sela-sela Risk Awareness Series yang diselenggarakan Prudential Indonesia dengan tema "Market Conduct".
Menurut dia regulasi tersebut menghadirkan paradigma baru dalam pengawasan PUJK. Jika sebelumnya "prudential supervision" terfokus pada penguatan aspek kelembagaan, maka saat ini pengawasan mengarahkan PUJK untuk mampu memberikan kontribusi kepada konsumen dan masyarakat.
“Artinya sama-sama happy. PUJK secara operasional juga menguntungkan dan sekaligus memberikan manfaat kepada konsumen dan masyarakat,” katanya.
Dengan paradigma tersebut, tambahnya, PUJK mampu menghadapi perubahan signifikan dari sisi konsumen dalam era global reset. OJK mengarahkan PUJK agar dalam jangka panjang mampu untuk menjaga kepercayaan konsumen dan masyarakat.
Guru Besar FEB UI Rhenald Kasali mengatakan fenomena global reset ini menuntut regulator untuk selalu adaptif dan harus lebih cepat dari perkembangan tersebut.
Dia mengambil contoh tentang perkembangan produk keuangan digital seperti bitcoin dan token kripto yang disebut NFT (non-fungible token). Produk tersebut terlebih dahulu menjadi konsumsi masyarakat secara masif kendati belum memiliki regulasi khusus di berbagai negara.
Oleh karena itu, menurut founder Rumah Perubahan ini, regulator harus memperkuat sistem manajemen pengetahuan dan mengikuti perubahan zaman.
"Dan tidak boleh apriori, tetapi harus berdasarkan riset, kajian, sekaligus juga harus cepat," katanya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menjelaskan sejumlah kebijakan yang diambil guna menjaga sistem keuangan nasional.
Baca SelengkapnyaDewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).
Baca SelengkapnyaOJK perlu mengambil peran sebagai enabler dan menjadi salah satu pilar utama agar sektor jasa keuangan tetap stabil.
Baca SelengkapnyaIni diperlukan agar dapat bermanfaat sekaligus memitigasi dan meminimalisir dampak negatif.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan Astacita, sektor jasa keuangan perlu mengedepankan penguatan governansi dengan penggunaan teknologi.
Baca SelengkapnyaMahendra menyampaikan, kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi yang beragam di negara-negara utama, seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.
Baca SelengkapnyaOJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.
Baca SelengkapnyaDirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPengenaan denda sendiri hanya menjadi salah satu instrumen dari sanksi administratif yang tertera dalam aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaKomisi XI Minta Anggota OJK Baru Mampu Perkuat Pengawasan
Baca Selengkapnya