Dipertanyakan Pansus DPRD, Pemkab Kampar Jelaskan Keberadaan 23 Mobil Dinas
Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Kampar Yusri menyebutkan, selain mobil dinas Bupati Kampar dan wakilnya, sejumlah instansi di wilayah itu mendapat mobil dinas. Baik dari Polres, Kejari maupun forkopimda lainnya seperti Dandim Kampar.
"Pemda Kampar juga menyediakan fasilitas mobil dinas bagi instansi vertikal seperti Kapolres, Kejari, serta Forkopimda lainnya. Dan juga diperuntukkan kepada kegiatan pramuka, serta organisasi-organisasi kepemerintahan lainnya," ujar Yusri, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com Rabu (1/9).
Hal itu disampaikan Yusri lantaran adanya dugaan tidak tepatnya sasaran pemakaian mobil dinas oleh pejabat di lingkungan Pemda Kampar. Itu terbongkar dari hasil Pansus DPRD Kampar yang menemukan dugaan mobil dinas tidak tepat sasaran.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Bagaimana cara Presiden Soekarno mendapatkan mobil dinas? Para pemuda mencari sebuah mobil yang layak untuk Presiden RI. mereka menemukan sebuah mobil Buick mewah milik pejabat Jepang. Sudiro, salah seorang pemuda meminta sopir pejabat tersebut menyerahkan kunci mobil Buick itu. Kemudian dia disuruh pulang kampung. Sementara mobil mewah itu menjadi mobil dinas pertama Presiden Indonesia.
-
Dimana Mobil Ketek mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Siapa yang mengelola Mobil Si Jampang? Mobil ini atas inisiasi dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan PD Pasar Kota Tangerang.
Terkait itu, Yusri menyampaikan, untuk pengelolaan aset di Kampar, Pemkab telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Kejari Kampar maupun dengan Polres Kampar.
"Selain itu Pemkab Kampar telah menerima 5 kali berturut-turut opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Riau, Ini pertanda telah baiknya pengelolaan aset dan laporan keuangan Pemkab Kampar," kata Yusri.
Yusri membeberkan siapa-siapa saja pejabat yang mendapat mobil dinas itu lantaran adanya keresahan masyarakat atas viralnya berita penyalahgunaan mobil dinas terkait pemeriksaan yang dilakukan Tim Pansus DPRD Kampar tentang aset pada beberapa hari yang lalu.
Yusri mendukung kinerja Pansus DPRD untuk menertibkan aset daerah Kampar, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari anggota DPRD Kampar sejalan dengan fungsi pengawasan.
Dia melanjutkan, pihaknya memang berencana mengumpulkan 56 unit mobil ketika diminta Pansus DPRD, namun hanya ada sebanyak 33 unit mobil. Sedangkan 23 belum dikumpulkan.
"Saya mewakili Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, ingin meluruskan kekurangan sebanyak 23 unit. Yang kita laporkan sebanyak 56 dan Pemda hanya bisa melaporkan sebanyak 33 unit, tentu saja keberadaan mobil yang tidak kita laporkan dapat pemerintah pertanggungjawabkan," jelasnya.
Menurut Yusri, ada 5 unit mobil yang berada di Bupati Kampar serta Wakil Bupati Kampar, dan 1 unit adalah mobil diperuntukkan bagi tamu Pemkab, jika ada yang berkunjung ke Kampar.
"Ada 5 unit mobil memang berada di pool Bupati Kampar. Karena belum adanya Wakil Bupati yang menjabat, maka kelima unit mobil dinas tersebut berada di pool Bupati Kampar, dalam hal ini semua mobil dinas memang sesuai keperuntukannya," ucapnya.
Yusri menjelaskan, pada pemeriksaan beberapa hari yang lalu kendaraan dinas tersebut belum bisa dilakukan. Sebab, mobil-mobil itu sedang melakukan pemeriksaan fisik terhadap pembangunan yang sedang berjalan saat itu.
"Ada 1 di Sekretariat DPRD, 1 di TP-PKK, 1 di Korpri, 1 untuk operasional Polres Kampar, 1 di Bappeda, serta ada di mantan-mantan Bupati Kampar yang memiliki hak. Keberadaan 23 mobil dinas yang belum bisa kita tampilkan adalah jelas dan terang keberadaannya," kata Yusri.
Yusri menyampaikan ada 1 unit mobil dinas yang berada di Jakarta untuk keperluan dinas Bupati Kampar apabila melakukan dinas di Jakarta.
"Mudah-mudahan dengan adanya pansus aset ini dapat menertibkan aset yang dimiliki Pemerintah Daerah sekaligus Bupati Kampar mendukung penuh adanya pansus ini," pungkas Yusri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 12 unit mobil dinas terbakar di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (23/8) dini hari. Kebakaran ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang mengawal mobil Dinas Menag itu masih ditelusuri apakah dari Ditlantas Polda Metro atau Korlantas Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya sebelumnya menangkap lima orang terkait kasus dugaan pemalsuan pelat mobil dinas anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaTemuan BPK Banten 64 aset bergerak milik Pemkot Serang tidak diketahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung berharap kendaraan yang dihibahkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh TNI
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaKasad TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak mendistribusikan sebanyak 31 unit kendaraan operasional untuk satuan TNI AD dan disebarkan dari Sabang hingga Merauke.
Baca Selengkapnya