Dipicu lahan parkir, sejumlah orang terlibat keributan di dekat area makam Mbah Priok
Merdeka.com - Beredar informasi sekelompok massa merusak makam Mbah Priok. Namun, informasi itu dibantah oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso.
Dia mengakui ada keributan. Namun, keributan kecil itu terjadi di area parkir bukan di makam Mbah Priok.
"Oh enggak, cuma ada keributan kecil di tempat parkir, di luar itu (Di luar makam Mbah Priok). Mau kualat apa ribut di sana?. Sekarang gini, misalkan ada ribut di Mekkah tapi jaraknya 3 km lebih dari Mekkah. Jadi bukan itu," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (7/5).
-
Mengapa warga membongkar makam di Desa Ngalian? Mereka sudah yakin kalau makam itu palsu sehingga mereka tidak ragu untuk membongkar makam.
-
Bagaimana para perampok menutup makam? “Penutupan galian yang dilakukan perampok itu menarik dan tidak biasa. Beberapa batu ditempatkan di sana, dengan sebuah tengkorak serigala di atasnya.
-
Siapa pemilik makam? Melihat sifat benda-benda yang ditemukan itu, para arkeolog yakin barang-barang ini milik keluarga kelas atas.
-
Siapa pemilik makam kuno? Berdasarkan artefak yang ditemukan, arkeolog menduga makam ini adalah makam dari seorang bangsawan yang memiliki kekuasaan.
-
Dimana penjarah menemukan makam kuno? Di sebuah pemakaman di China tengah, seorang penjarah mulai menggali tanah dan dia berhasil menemukan sebuah makam kuno kemudian mencuri sejumlah artefak dan melarikan diri.
-
Dimana makam tersebut berada? Situs yang terletak di kota bersejarah Huainan tersebut adalah makam terbesar, tingkat tertinggi, dan paling kompleks secara struktural dari Negara Bagian Chu kuno, dan berusia lebih dari 2.200 tahun, kata National Cultural Heritag.
Menurutnya, keributan terjadi disebabkan masalah lahan parkir. Keributan juga terjadi di luar area makam Mbah Priok.
"Itu di luar nya, di depannya," katanya.
Dia menjelaskan keributan terjadi Jumat (4/5) malam lalu. Saat kejadian, petugas kepolisian langsung dikerahkan ke lokasi.
"Enggak ada korban," katanya.
"Ya intinya ribut lahan parkir. Bukan masalah umat gitu," jelasnya.
Dia mengatakan, saat kejadian tak ada yang membawa senjata tajam. Menurutnya, pihak yang terlibat keributan berasal dari kampung yang sama dan saling mengenal.
"Orang mereka saling kenal, satu kampung. Orang Cilincing," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaDi Wonosobo, terdapat makam para wali yang ternyata palsu. Makam-makam itu muncul secara misterius tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSaat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaSebelumnya, satu orang meninggal dunia akibat bentrokan antar warga dengan pekerja pada Selasa (17/12) sore kemarin.
Baca SelengkapnyaRatusan massa yang marah merusak seluruh kobong, membakar dua gazebo dan mencari Pimpinan Ponpes dan Padepokan berinisial KH.
Baca SelengkapnyaSigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.
Baca Selengkapnya