Dipicu orang ketiga, Bahrozi ditebas golok pasangan sejenisnya di salon
Merdeka.com - Bahrozi alias Puput (33) mengalami luka serius hingga harus mendapatkan perawatan intensif Rumah Sakit. Dia menjadi korban penganiayaan berat kekasih pasangan sejenisnya (LGBT) Saiful Bahri (28) Senin (7/5) siang tadi di Royal salon milik Bahrozi di Kampung Beureum RT07/07, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Sejumlah luka akibat hantaman senjata tajam, membekas hampir di seluruh bagian kepala dan perut korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang kota, AKBP Dedy Supriyadi menerangkan, aksi brutal itu terjadi diduga dipicu hubungan asmara keduanya. Menurutnya, peristiwa memilukan itu dipicu perasaan sakit hati pelaku terhadap korban yang juga kekasihnya itu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Untuk pemicunya, dalam kehidupan kaum LGBT seperti itu biasanya karena faktor cemburu yang berlebihan karena ada orang ketiga dan perlakuan mereka memang terkenal sadis," terang Kasat Reskrim AKBP Deddy, Senin (7/5).
Lebih jauh, Dedy menjelaskan, pada saat kejadian, pelaku Saiful tiba-tiba saja mendatangi Bahrozi alias Puput ke salon Royal milik korban.
"Di situ pelaku berkali kali menghantam korban dengan senjata tajam golok yang dia bawa," ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal Polisi dan tim medis, diketahui Puput terkena sabetan golok di bagian wajah, hingga melukai kepala bagian atas, leher sebelah kiri bagian belakang, leher sebelah kiri di bawah telinga dan perut korban.
"Jari manis serta jari telunjuk sebelah kanan korban juga terkena sabetan golok pelaku," ucap dia.
Atas kejadian itu, warga sekitar mendatangi TKP, melihat korban sudah terkapar di ruang salon miliknya. Polisi juga masih mendalami keterangan pelaku dan saksi di lokasi kejadian.
"Untuk motif pembantaian serta berapa lama hubungan asmara LGBT itu, untuk lebih jelasnya kita masih kita dalami," terang dia.
Atas perbuatannya, tersangka telah melakukan penganiayaan berat sesuai bunyi pasal 351 (2) KUHP. Kini korban masih dalam perawatan serius dari tim medis. Dari kejadian itu, Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu tas gendong warna coklat, jaket kulit warna hitam dan sebilah golok.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca Selengkapnya