Dipicu Sengketa Tanah, Warga Sumba Barat Dibunuh di Pematang Sawah

Merdeka.com - Pembunuhan terjadi di pematang sawah dekat mata air Pogotena, Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang warga setempat, Charles Buni Lero (26) dikejar lalu dibunuh tiga pria dengan senjata tajam.

Polisi telah menangkap menangkap dua di antara tiga pelaku. Seorang lainnya masih diburu.

"Dua pelaku yang sudah ditangkap adalah AUW alias Agus (26) dan OD alias Okta (22) , warga Kampung Wanowutu, Desa Kalembu Kuni. Seorang lagi WA alias Wada (18), warga Desa Sobarade, Kecamatan Kota Waikabubak masih kita kejar," kata Kapolres sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, Selasa (11/1).

Dia menguraikan, kasus pembunuhan ini diduga dipicu sengketa tanah. Peristiwa bermula pada Sabtu (8/1) petang sekitar pukul 18.00 Wita, saat Charles bersama RMTL (16), pelajar SMA yang juga warga Wanomuto, Desa Kalembu Kuni, pulang mandi dari mata air Pogotena. Mereka mengendarai sepeda motor.

Korban Diadang di Pematang Sawah

Para pelaku mengikuti dari arah belakang lalu mengadang keduanya. Pelaku mencoba menusuk Charles dengan parang, namun korban sempat menghindar. Dia terjatuh ke pematang sawah.

Charles sempat berupaya lari menyelamatkan diri. Namun, para pelaku mengejarnya lalu langsung menyerangnya dengan senjata tajam. Korban meninggal dunia dengan beberapa luka robek pada perut kiri, mata kiri, dagu belakang, lengan kanan, kepala bagian kanan, kepala bagian belakang, dan jari tengah tangan kanan.

Rekan korban, RMTL berhasil menyelamatkan diri. Dia melaporkan kejadian itu ke SPKT Polres Sumba Barat.

Menindaklanjuti kasus ini, polisi mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Mereka masih memburu ketiga pelaku.

Dari TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Mio 125 dengan nomor polisi AD 3110 PA, satu gayung mandi warna hijau, tiga sarung parang dan sebilah parang.