Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipimpin Wamenhan, Rapim Kemenhan Bahas Program Kerja Sampai Industri Pertahanan

Dipimpin Wamenhan, Rapim Kemenhan Bahas Program Kerja Sampai Industri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono. ©2019 Merdeka.com/intan umbari prihatin

Merdeka.com - Kementerian Pertahanan hari ini menggelar Rapat Pimpinan Tahun 2020. Rapat yang berakhir pada Kamis (23/1) besok tidak dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Wakil Menhan Sakti Wahyu Trenggono bertugas membuka rapat. Rapat dihadiri pejabat Eselon I dan Il di lingkungan Kemhan serta pejabat perwakilan dari Mabes TNI, Mabes AD, AU dan AL.

Rapat mengangkat tema: Pertahanan Semesta Yang Kuat, Menjamin Kelangsungan Hidup NKRI. Hari pertama beragendakan paparan dan pembahasan terhadap capaian dari setiap Satuan Kerja Unit Organisasi Kemhan. Agenda ini bersifat tertutup.

Orang lain juga bertanya?

Rencananya, Prabowo akan datang di hari kedua rapat. Dia akan menyampaikan kebijakan pertahanan negara tahun 2020. Serta penyerahan amanat anggaran tahun ini oleh Prabowo kepada Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan dan Sekjen Kemhan.

"Rapim Kemhan kali ini juga menjadi sangat penting dan strategis, karena merupakan Rapim pertama pada periode pemerintahan saat ini. Selain itu poin penting lainnya adalah bahwa program kerja yang disusun harus sinergi dengan tujuan strategis yang tercantum dalam Kebijakan Umum Pertahanan Negara (Jakum Hanneg) Tahun 2020-2024," kata Sakti di Jakarta, Rabu (22/1).

Selain itu, menurut dia, tahun ini sangat krusial jika ditinjau dari aspek strategi dan kebijakan pertahanan negara.

"Karena pada tahun 2020 akan berlangsung penyusunan berbagai kebijakan dan produk strategis bidang pertahanan negara, mengingat tahun ini adalah awal tahun masa pemerintahan periode lima tahunan," ungkap Sakti.

Dalam rapat ini akan dilakukan koordinasi antarkementerian/lembaga. Sakti menuturkan, koordinasi diperlukan untuk memastikan bahwa pertahanan negara selalu dalam kondisi terbaik sesuai dengan lingkungan strategis dan analisis ancaman.

"Kemhan selalu berupaya untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri guna memenuhi kebutuhan alutsista TNI dan menunjang kemandirian industri pertahanan. Kebijakan ini diambil sejalan dengan visi Bapak Presiden RI terkait dengan kebijakan pembangunan teknologi dan industri pertahanan," tegas Sakti.

Sakti menambahkan, pengembangan industri pertahanan dalam negeri berpeluang diarahkan untuk mendukung kebutuhan postur pertahanan nonmiliter.

"Apabila semua kebutuhan ini dapat dipenuhi oleh industri pertahanan, maka selanjutnya dapat dikembangkan untuk mendukung kebutuhan sipil," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rapat Kerja Anggaran Bersama DPR, Kemenhan: Kebutuhan Anggaran Keamanan dan TNI Tahun 2025 Sebesar Rp353,525 Triliun
Rapat Kerja Anggaran Bersama DPR, Kemenhan: Kebutuhan Anggaran Keamanan dan TNI Tahun 2025 Sebesar Rp353,525 Triliun

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari dan diikuti beberapa anggota Komisi I lainnya.

Baca Selengkapnya
Pakar: Stabilitas Politik dan Keamanan Harus Jadi Pilar untuk Keberhasilan Pemerintahan Prabowo
Pakar: Stabilitas Politik dan Keamanan Harus Jadi Pilar untuk Keberhasilan Pemerintahan Prabowo

Menko Polkam Budi Gunawan menyatakan, pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas sebagai fondasi penting dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Momen Ketua Komisi I Bertemu Kasad Jenderal Maruli Pertama Kali dalam Raker Bareng DPR
Momen Ketua Komisi I Bertemu Kasad Jenderal Maruli Pertama Kali dalam Raker Bareng DPR

Saat itu, Meutya berkelakar jika kondisi mereka yang hadir dalam raker tersebut sedang bagus

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi di Ratas RAPBN 2025: Harus Fokus, Tidak Semuanya Dikerjakan
Pesan Jokowi di Ratas RAPBN 2025: Harus Fokus, Tidak Semuanya Dikerjakan

Jokowi tidak merinci program apa saja yang harus difokuskan. Dia hanya pesankan program kerja dari presiden terpilih 2024 yang harus diakomodir.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN
Panglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN

Hal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rapat Kabinet Prabowo
VIDEO: Rapat Kabinet Prabowo "Reaksi Pigai Minta Rp20 Triliun, Seskab Teddy Warning Tegas Menteri"

Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun

Baca Selengkapnya
Rakernis Fungsi Reskrim Polda Jabar Bahas Pemilu dan Ekonomi Nasional
Rakernis Fungsi Reskrim Polda Jabar Bahas Pemilu dan Ekonomi Nasional

Rakernis tahun ini tema Penyidik Polri yang Presisi Siap Mengawal Pemilu 2024 dan Mendukung Kebijakan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Prabowo Hari Ini Hadiri Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI
Prabowo Hari Ini Hadiri Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI

Dari pantauan merdeka.com, Prabowo tiba di Gedung DPR RI sekitar pukul 14.50 WIB.

Baca Selengkapnya
Akselerasi Hilirisasi dan Investasi Menjadi Fokus Utama dalam Rakornas Investasi BKPM
Akselerasi Hilirisasi dan Investasi Menjadi Fokus Utama dalam Rakornas Investasi BKPM

Dalam arahannya, Todotua Pasaribu menyampaikan bahwa hilirisasi dan investasi merupakan ujung tombak pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Anggaran Kementerian Pertahanan di 2025 Rp155 Triliun
Anggaran Kementerian Pertahanan di 2025 Rp155 Triliun

Rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi I Meutya Hafid itu digelar secara tertutup.

Baca Selengkapnya
Pimpin Ratas, Jokowi: Saya Ingin RAPBN 2025 Mencakup Semua Program Presiden Terpilih
Pimpin Ratas, Jokowi: Saya Ingin RAPBN 2025 Mencakup Semua Program Presiden Terpilih

Jokowi tampak duduk di sebelah presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya