Dipolisikan FPI, Ade Armando janji tak akan lari ke Arab

Merdeka.com - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando dilaporkan oleh Front Pembela Islam (FPI) ke Polda Metro Jaya. Ade dituding telah menghina Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab lewat media sosial Facebook dengan mengunggah foto Rizieq dan sejumlah ulama lain tengah mengenakan atribut bernuansa Natal berupa topi Sinterklas.

Ade menduga yang melaporkannya ke Polda Metro Jaya lantaran tidak suka dengan sikapnya sebagai pengamat komunikasi. Dia siap untuk diperiksa dan tidak akan lari ke luar negeri.

"Buat saya itu dijalani sajalah. Dan saya enggak perlu melarikan diri," kata Ade di kantor SMRC, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).

"Enggak akan ke Arab seperti Habib Rizieq. Bertemu dengan polisi," kata Ade.

Ade pun menepis foto tersebut dibuat sendiri. Dia mengatakan foto tersebut didapat dari orang lain.

"Yang Santa Claus itu kan saya dapat dari orang lain. Dan saya upload ini hoaks. Ini tidak benar Rizieq pake topi Santa. Masa itu salah sih. Penistaan agama," tambah Ade.

Dia mengatakan kasus tersebut tidak masuk akal. Hal tersebut kata dia, bertujuan untuk membungkam pendapatnya.

"Kasus ke polisi semua tidak masuk di akal. Memang ada upaya untuk membungkam saya. Untuk bicara secara terbuka soal politisasi," jelas Ade.

Selanjutnya Ade pun tidak mau melakukan perlawanan. Ade juga bersedia untuk hadir jika dipanggil pihak yang berwajib. "Enggak akan ke Arab seperti Habib Rizieq.