Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipolisikan SBY, Antasari Azhar bilang 'Saya kan mantan napi'

Dipolisikan SBY, Antasari Azhar bilang 'Saya kan mantan napi' Antasari Azhar datangi Polda Metro Jaya. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menempuh jalur hukum atas apa yang disampaikan oleh mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Antasari menuding SBY di balik kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnain yang melibatkan dirinya.

Antasari sendiri menanggapi santai sikap SBY tersebut. Dia justru menyambut baik laporan pencemaran dan fitnah tersebut.

"Silakan, biar terbuka semua," kata Antasari saat dihubungi merdeka.com, Selasa (14/2).

Orang lain juga bertanya?

Antasari mengaku tak takut jika berurusan kembali dengan hukum. Terlebih, dia pernah merasakan hidup di balik jeruji besi.

"Saya kan mantan napi," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Kuasa Hukum Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, resmi melaporkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar ke polisi. Antasari dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik karena menyebut SBY aktor di balik kasus kriminalisasi pembunuhan Nasruddin Zulkarnain.

"Kami mewakili Pak SBY hari ini menyampaikan surat laporan pencemaran nama baik yang dilakukan saudara Antasari Azhar," kata Salah satu tim kuasa hukum SBY, Didi Irawadi Syamsuddin di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta, Selasa (14/2).

Wasekjen Partai Demokrat itu menolak berkaitan dengan hal-hal politik dalam kasus ini. Didi menekankan, urusan politik biar SBY langsung yang menjelaskan nanti.

"Tugas kami hanya menyampaikan surat laporan. Penjelasan lain akan langsung disampaikan Pak SBY," tegas Didi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Penganiayaan Ketum Parpol Cabut Laporannya di Polda Metro Jaya, Ini Alasannya
Korban Penganiayaan Ketum Parpol Cabut Laporannya di Polda Metro Jaya, Ini Alasannya

Sebelumnya, pengacara Sunan Kalijaga melaporkan ketua umum partai politik (parpol) ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Potret Keakraban SBY dan Sahroni Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan': Cium Tangan hingga Membungkuk
Potret Keakraban SBY dan Sahroni Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan': Cium Tangan hingga Membungkuk

Sahroni menjelaskan alasan niat awal melaporkan salah satu petinggi Partai Demokrat. Karena merasa jadi korban hoaks.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Jawab Isu Tarik Kader di Kabinet Jokowi: Tak Mundur Saja Banyak Intimidasi
VIDEO: Hasto PDIP Jawab Isu Tarik Kader di Kabinet Jokowi: Tak Mundur Saja Banyak Intimidasi

Menurut Hasto, sampai saat ini menteri PDIP tetap bekerja secara netral menjalankan tugas negara.

Baca Selengkapnya
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama

Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang

Azis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum

Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo: Saya Penuh Kekurangan, Siap Tanggung Jawab Dunia Akhirat
Syahrul Yasin Limpo: Saya Penuh Kekurangan, Siap Tanggung Jawab Dunia Akhirat

"Saya berharap baik di persidangan maupun di luar persidangan, bisa berproses secara adil untuk saya," sambung dia.

Baca Selengkapnya