Diprotes Singapura, Indonesia tak akan ubah nama KRI Usman Harun
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto memastikan tak akan mengubah nama KRI Usman Harun. Sebab, penamaan kapal perang milik TNI AL tersebut sudah dilakukan sesuai prosedur dan beberapa penilaian.
"Pemerintah Indonesia memiliki tatanan, aturan, prosedure dan kriteria penilaian sendiri untuk menentukan seseorang mendapat kehormatan sebagai pahlawan. Dan itu tidak boleh ada intervensi dari negara lain," kata Djoko dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (7/2).
Tentu, lanjut Djoko, penyematan nama Usman Harun tak lepas dari bobot pengabdian dan pengorbanan keduanya hingga mendapat gelar pahlawan. Jika kemudian ada persepsi berbeda atas kebijakan tersebut, Djoko memastikan tak akan ada yang berubah meski ada protes dari negara tetangga.
-
Siapa yang memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Usmar Ismail? Ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 109/TK/TH 2021, sebagai bentuk penghargaan atas perannya sebagai wartawan dan sutradara yang memberikan kontribusi penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Kartika Putri dan Habib Usman ke Arab? Kartika dan suaminya naik pesawat kelas utama saat mereka pergi ke Arab Saudi.
-
Kenapa Amir Hamzah jadi pahlawan nasional? Sampai puncaknya, pada tahun 1975, nama Amir Hamzah ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Bagaimana Anwar Usman membela diri? Anwar mengklaim tetap mematuhi asas dan norma sebagai hakim MK dalam memutuskan gugatan perkara 90 tentang syarat Capres-Cawapres.
-
Mengapa KH Ahmad Hanafiah jadi Pahlawan Nasional? Usulan gelar pahlawan nasional itu di cetuskan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi pada tanggal 23 Maret lalu.
-
Dimana Harun Kabir berjuang? Di tatar priangan timur (Cianjur, Bogor, Sukabumi) ia menjadi salah satu pejuang yang bergerilya di sana.
"Bahwa ada persepsi yang berbeda terhadap policy pemerintah RI oleh negara lain (Singapora) tidak boleh menjadikan kita surut dan gamang untuk tetap melanjutkan policy itu dan memberlakukannya," tandasnya.
Djoko merasa heran dengan sikap pemerintah Singapura saat ini, sebab PM Lee Kuan Yew pernah menaburkan bunga makam Usman dan Harun di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada 1973 lalu. Dengan demikian, isu mengenai peledakan di McDonald's House tersebut harusnya tidak lagi dipermasalahkan.
"Saya sudah jelaskan kepada Wakil PM Theo Chee Hean tentang posisi dan argumentasi tersebut. Pemerintah Indonesia dalam hal ini TNI AL punya otoritas dan pertimbangan yang matang untuk memberikan penghormatan kepada pahlawannya untuk diabadikan di sejumlah kapal perang RI, seperti halnya nama-nama pahlawan yang lain," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harun Kabir selalu berkata, kalau kita tidak manusiawi, lalu apa bedanya kita dengan para penjajah yang kita perangi?
Baca SelengkapnyaBerkat jasa-jasanya semasa hidup, nama KS Tubun diabadikan sebagai nama kapal perang hingga jalan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tersanjung Anies Baswedan mengutip ucapan Presiden pertama RI Soekarno.
Baca SelengkapnyaKH Badruzzaman juga dikenal sebagai tokoh yang menyebarkan tarekat Al-Tijaniyah.
Baca SelengkapnyaTekadnya yang kuat membuat dirinya berani maju secara terbuka untuk menghadapi sekutu. Muslihat tak peduli meski hujan peluru terjadi di sana.
Baca SelengkapnyaIa memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
Baca SelengkapnyaPraka Mohammad Sugeng adalah nama prajurit TNI yang gugur dalam pertempuran di Papua. Namanya dikenang untuk lapangan tembak di Bandung.
Baca SelengkapnyaSoeharto, lanjut Moestar, telah sangat berjasa dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia masih mewarisi semangat kolonial dalam sektor hukum.
Baca SelengkapnyaSosok Pak Prodjo sangat membekas di hati Muhammadiyah. Karena itu, negara dianggap perlu memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
Baca SelengkapnyaDengan diberikannya salinan naskah bersejarah itu pun diharapkan Andika-Hendi mampu memiliki semangat untuk berjihad memakmurkan masyarakat, khususnya di Jateng
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Menteri Pertahanan Era Presiden Gusdur ini juga menyadari, bahwa TNI dari sudut fasilitas, anggaran, kemudian teknologi masih agak tertinggal.
Baca Selengkapnya