Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipukuli & disetrum polisi, siswa SMA bebas dijamin Pak Lurah

Dipukuli & disetrum polisi, siswa SMA bebas dijamin Pak Lurah Ilustrasi Penganiayaan Polisi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penyerangan dan penangkapan yang dilakukan puluhan anggota Polres Empat Lawang, Sumsel, terhadap dua warga, Syakban (23) dan Andra (16) berbuntut panjang. Lantaran tak sesuai dengan kasus yang dituduhkan, salah satu korban melapor ke polisi.

Kepada petugas, Andra, warga Sungai Payang, Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, mengaku tidak tahu apa-apa perihal kasus yang dialaminya, termasuk tuduhan pengeroyokan sebagaimana yang dilaporkan tetangganya, Kili.

Dijelaskannya, saat ibunya Asmareni (32) cekcok dengan Kili, pada Kamis (11/6) sore itu, Andra tidak ada di tempat. Dia pulang begitu melihat puluhan anggota polisi mendatangi rumahnya dan melepaskan belasan tembakan ke atas.

"Saya langsung masuk rumah karena ketakutan. Saya tidak tahu kalau ibu saya barusan berantem sama keluarga," ungkap Andra saat melapor ke Mapolda Sumsel, Kamis (18/6).

Ternyata, anggota tersebut hendak menangkap Andra dan pamannya, Syakban (23). Saat itu, hanya Syakban yang ditembak di bagian kakinya di hadapan anggota keluarganya.

Sesampainya di Mapolsek Empat Lawang, Andra mengaku kerap mendapat penyiksaan. Tidak hanya pakai tangan kosong, pelajar SMA kelas III itu pun juga merasakan kekerasan dengan alat tumpul.

"Saya dipukuli, gigi saya ditonjok pakai senjata anggota di dalam tahanan, sampe copot dua batang," ujarnya.

Tak sebatas itu, Andra juga dipaksa polisi menerima tuduhan yang menimpanya, yakni kasus pengeroyokan terhadap Kili, tetangganya. Andra disetrum oleh petugas agar mengaku.

"Saya disetrum biar ngaku, padahal saya tidak tahu," kata dia.

Setelah lima hari mendekam di sel tahanan tanpa melakukan tuduhan yang dilimpahkan, Andra akhirnya kembali bebas setelah mendapat jaminan dari lurahnya. Namun, kasusnya tetap berjalan di tangan polisi.

"Pak lurah baca koran soal berita saya, akhirnya pak lurah yang jamin biar saya bebas," ujarnya.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari Kabid Propam Polda Sumsel AKBP Hendro maupun Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Nanang Supriyatna. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi

Saat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Selengkapnya
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah

Selain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Terbaring Lemah Dijenguk Polisi
Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Terbaring Lemah Dijenguk Polisi

Aksi perundungan dialami oleh Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu di Cilacap oleh temannya sendiri. Korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan temannya.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini
Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini

Siswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam

Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan

MM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.

Baca Selengkapnya
Siswa Pelaku Bullying Cilacap Terancam Dipenjara 3 Tahun dan Denda Puluhan Juta
Siswa Pelaku Bullying Cilacap Terancam Dipenjara 3 Tahun dan Denda Puluhan Juta

Kedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.

Baca Selengkapnya
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba

M dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.

Baca Selengkapnya
5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap
5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap

Akibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Motif Pelajar Siram Air Keras ke Siswa SMA di Pulogadung Jaktim
Terungkap, Ini Motif Pelajar Siram Air Keras ke Siswa SMA di Pulogadung Jaktim

Kini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya