Dipulangkan, ratusan warga Sulsel eks Gafatar dipisahkan di kapal
Merdeka.com - Ratusan warga Sulawesi Selatan mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akan dipulangkan dengan KM Bukit Siguntang, Selasa (26/1), pukul 23.00 WITA. Mereka bakal bertolak dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Diperkirakan mereka tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, keesokan harinya, Rabu (27/1), sekitar pukul 19.00 WITA. Meski begitu, para bekas anggota Gafatar itu akan dipisahkan di dalam kapal.
"Mereka ini bukan pemberontak. Mereka adalah korban penipuan. Nanti mereka ditempatkan di satu dek di atas KM Bukit Siguntang. Semoga tidak ada kendala cuaca sehingga kedatangannya bisa tepat waktu," kata General Manager PT Pelni Cabang Makassar, Bahtiar Rahim, saat dikonfirmasi via ponselnya.
-
Kapan kapal berangkat dari Jangkar? Pukul 09.30, kapal feri tujuan akhir Pelabuhan Kalianget diberangkatkan.
-
Bagaimana 37 warga Makassar masuk ke Madinah? 'Jadi kemarin hari Sabtu (1/6/2024) ada 37 warga Indonesia dan informasi yang kami dapat adalah warga Makassar yang ditangkap di Madinah. Dia masuk melalui Doha, Qatar terus lanjut ke Riyadh, dari Riyadh naik bus menuju ke Madinah,' ujarnya kepada wartawan, Minggu (2/6).
-
Kapan 37 warga Makassar ditangkap di Madinah? 'Jadi kemarin hari Sabtu (1/6/2024) ada 37 warga Indonesia dan informasi yang kami dapat adalah warga Makassar yang ditangkap di Madinah.
-
Apa yang terjadi pada 37 warga Makassar di Madinah? Mereka terancam dideportasi dan terkena denda 10 ribu riyal Diduga Palsukan Visa dan Gelang Identitas Haji, 37 Warga Makassar Ditangkap Askar di Madinah Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.
-
Kenapa 37 orang warga Makassar ditangkap di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Makassar? Mengusung tema 'Pede Raih Peluang', PRS BRI akan digelar di Parking Lot Phinishi Point, Makassar pada 9-10 September 2023.
Informasi terakhir hasil koordinasi dari Balikpapan, kata Bahtiar, jumlah warga eks pengikut Gafatar ini sebanyak 280 orang.
Sementara Kepala Bagian Operasional Polres Pelabuhan, Kompol Suhaeb Madjid mengatakan, pengamanan di pelabuhan melibatkan 150 polisi dari Polres Pelabuhan dan Polsek Soekarno Hatta. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji asal embarkasi UPG-34 batal pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.378 pemudik yang menaiki KM Dorolanda dari Makassar tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, pada Rabu (3/4) atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat yang ingin mudik agar berangkat lebih awal. Hal itu agar masyarakat tidak terkena macet saat mudik.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaSedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).
Baca Selengkapnya