Dirampok, Nenek Kartinah ditemukan tewas dengan kaki terikat
Merdeka.com - Nenek Iis Kartinah (67) warga Dusun Kawali RT 005/003, Desa/Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis itu ditemukan tewas dengan kaki terikat di lantai yang diduga dilakukan kawanan perampok. Perempuan sepuh tersebut diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan.
Sejumlah perhiasan di kediamannya raib digondol. Peristiwa dialami Kartinah terjadi pada Jumat (4/8) kemarin.
"Kejadian pencurian dengan kekerasan ini dialami seorang nenek asal Ciamis yakni Iis Kartinah pada Jumat kemarin," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus via pesan singkat, Sabtu (5/8).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Kenapa kerabat pria itu melaporkan kehilangannya? Setelah menerima beberapa pesan yang mencurigakan dari ponsel pria itu, yang menginformasikan bahwa dirinya akan meninggalkan Spanyol dan membuang ponselnya, kerabatnya merasa curiga dan melaporkannya ke polisi.
Peristiwa pilu dialami Kartinah itu kali pertama diketahui kali oleh dua warga Dusun Kawali, yakni Wawan Koswandar (68) dan Ayi Komalasari (65) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat melintas di depan rumah korban, saksi Wawan melihat jendela dan pintu belakang rumah Iis terbuka. Sementara, lampu di luar rumah masih menyala.
Wawan mulai mencurigai sesuatu, karena dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban. Wawan kemudian memberitahukan kondisi tersebut kepada Ayi Komalasari istrinya. Mereka lalu memeriksa rumah korban.
"Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di atas tempat tidur dengan kaki yang terikat, menempel di lantai," jelasnya. Wawan memberanikan diri memeriksa denyut nadi Kartinah. Tapi korban ternyata sudah tak bernyawa.
Wawan dan Ayi kemudian melaporkan peristiwa itu ke aparat desa setempat yang lalu meneruskan laporan ke Polsek Kawali. Tak lama kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Yusri menambahkan, pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia itu saat ini masih dalam penyelidikan petugas Polsek Kawali dan Polres Ciamis. Berdasarkan hasil olah TKP, pelaku diduga masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel jendela bagian belakang menggunakan linggis.
"Kemudian pelaku membekap mulut Iis sehingga korban tak bisa bernapas dan meninggal dunia. Setelah itu, pelaku mengingat tangan dan kaki korban. Pelaku mengambil perhiasan berupa gelang emas milik korban," tandasnya.
Polsek Kawali dan Polres Ciamis menurutnya, telah membentuk tim gabungan untuk mengungkap kasus pencurian dan pembunuhan tersebut. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaHasil visum awal menunjukkan ada bekas jeratan di leher korban.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca Selengkapnya