Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirasa belum optimal, banyak perangkat perdesaan keluhkan UU Desa

Dirasa belum optimal, banyak perangkat perdesaan keluhkan UU Desa Ilustrasi perdesaan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Masih banyak perangkat desa belum sepenuhnya memahami mengenai Undang-undang (UU) Desa. Terutama bagaimana tentang cara pemakaian dana desa dalam peraturan tersebut. Sehingga dalam pelaksanaannya dana desa masih belum optimal digunakan.

Hal itu disampaikan anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, dalam keterangannya, Selasa (14/3). Dalam memanfaatkan masa reses, dia mendengar keluhan di daerah pemilihannya meliputi Pasuruan dan Probolinggo. Keluhan banyak dari perangkat desa tentang pelaksanaan dana desa masih belum optimal dikarenakan belum begitu pahamnya tentang petunjuk penggunaan dana desa sebagaimana dalam UU Desa.

Dia menjelaskan, struktur APBN pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebanyak 57 persen adalah dana transfer ke daerah termasuk di antaranya dana desa. Agar ada solusi, Misbakhun berjanji akan menyampaikan kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai mitra Komisi XI agar turun ke Pasuruan untuk memberikan bimbingan teknis pelaksanaan dana desa.

Orang lain juga bertanya?

"Agar tidak ada keraguan dalam menggunakan dana desa. Saya juga akan melakukan evaluasi terhadap kinerja mitra komisi XI yang menaungi pelaksanaan dana desa melalui Fraksi Partai Golkar," kata Misbakhun.

Sementara, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Udik Januantoro mengakui, Lekok adalah salah satu kecamatan minus di wilayahnya. Adanya dana desa, lanjut Udik, akan bisa membantu pembangunan di desa.

Udik sekaligus ketua DPD Golkar Kabupaten Pasuruan meminta perangkat desa agar melaksanakan kegiatan sesuai aturan yang ada. "Perangkat desa harus melaksanakan kegiatan sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) agar tidak menyalahi aturan," ujar Udik.

Di sisi lain, salah satu keluhan masyarakat di dapilnya adalah tentang air. Mereka mengeluhkan proyek Umbulan dikerjakan PT SMI memanfaatkan air di Pasuruan untuk memenuhi kepentingan Surabaya. Masalahnya, di sejumlah daerah di Pasuruan seperti di Lekok, masih kesulitan air bersih.

Menanggapi keluhan itu, Misbakhun berjanji akan menyampaikan keluhan itu kepada PT SMI merupakan mitra Komisi XI. Sehingga ada solusi air bersih untuk warga Lekok.

Salah satu perangkat desa, Alimudil mengapresiasi kedatangan anggota DPR bersedia mendengar keluh kesah masyarakat Branang. Menurutnya, desa Branang merupakan desa tergolong minus. Untuk itu, pihaknya selaku perangkat desa sangat bahagia menerima kedatangan anggota DPR RI, bapak Misbakhun ini.

"Kami berharap semoga beliau dengan didukung perangkat yang ada, mampu meningkatkan pembangunan di kawasan timur Pasuruan yang masih minus," ungkap Alimudil.

Sementara Camat Lekok, M. Nurcholis mengatakan, angka buta huruf di Kecamatan Lekok mencapai 6.000 orang atau sekitar 18 persen. Pihaknya berharap ada upaya percepatan pembangunan agar disparitas antara wilayah timur dan barat Pasuruan tidak terlalu melebar. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaksa Agung ke Kajari di Rakornas Sentul: Hati-hati Penanganan Korupsi Kepala Desa
Jaksa Agung ke Kajari di Rakornas Sentul: Hati-hati Penanganan Korupsi Kepala Desa

Karena saat menjabat, seorang kepala daerah mendadak akan mengelola uang hingga Rp1-2 miliar setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Bahas Transformasi Desa, Kongres Desa Dorong Masyarakat Berdaulat Menuju Indonesia Emas
Bahas Transformasi Desa, Kongres Desa Dorong Masyarakat Berdaulat Menuju Indonesia Emas

Aria berharap Kongres Desa ini menjadi pemantik bagi semua stakeholder untuk sama-sama memajukan desa.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran

Wahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.

Baca Selengkapnya
Kerja DPR Dinilai Masih Minim, Hanya Bisa Sahkan UU DKJ Dari 47 RUU Prioritas
Kerja DPR Dinilai Masih Minim, Hanya Bisa Sahkan UU DKJ Dari 47 RUU Prioritas

Taryono menambahkan, pengesahan 1 RUU dari 47 Daftar RUU Prioritas 2024 merupakan potret buram kinerja legislasi DPR.

Baca Selengkapnya
UMY Bantu Tingkatkan Kesadaran Hukum Warga Miskin soal Sengketa Tanah Kas Desa
UMY Bantu Tingkatkan Kesadaran Hukum Warga Miskin soal Sengketa Tanah Kas Desa

Kegiatan ini terlaksana pada 7 Februari 2024 atas kerjasama yang baik dengan pemeritnah Desa Ambarkertawang.

Baca Selengkapnya
DPR Ajak Kades Perbaiki Pengelolaan Dana Desa
DPR Ajak Kades Perbaiki Pengelolaan Dana Desa

Kemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu Thomas Minta Kepala Desa Kelola Dana Desa Secara Transparan
Wamenkeu Thomas Minta Kepala Desa Kelola Dana Desa Secara Transparan

Tomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.

Baca Selengkapnya
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.

Baca Selengkapnya
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel

Anggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.

Baca Selengkapnya
Hasil Rapat DPR: Anggaran Pendidikan Belum Sesuai Konstitusi, Alokasi ke Dana Desa Tanpa Evaluasi
Hasil Rapat DPR: Anggaran Pendidikan Belum Sesuai Konstitusi, Alokasi ke Dana Desa Tanpa Evaluasi

Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI menyampaikan lima kesimpulan terkait masalah anggaran pendidikan

Baca Selengkapnya
Karmila Sari Anggota DPR RI Gerak Cepat Kawal Program Jaga Desa
Karmila Sari Anggota DPR RI Gerak Cepat Kawal Program Jaga Desa

Karmila mengatakan, kunjungan ini bersifat silaturahim sekaligus menyampaikan aspirasi masyarakat Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Segera Salurkan Dana Desa Rp71 Triliun, Disebar ke 75.259 Desa
Kemenkeu Segera Salurkan Dana Desa Rp71 Triliun, Disebar ke 75.259 Desa

Dana Desa dialokasikan kepada 75.259 Desa, artinya ada 6 desa tidak dialokasikan.

Baca Selengkapnya