Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirazia, 25 Perwira Polda Jatim tak tertib lalu lintas

Dirazia, 25 Perwira Polda Jatim tak tertib lalu lintas Razia kendaraan. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Banyak perwira setingkat kompol dan ajun komisaris besar polisi (AKBP) di jajaran Polda Jawa Timur, tidak tertib lalu lintas. Setidaknya dalam Operasi Simpatik Semeru 2015 yang digelar sejak 1 April lalu, ditemukan ada 25 anggota polisi yang melanggar aturan lalu lintas.

Dikatakan Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Jawa Timur, AKBP Andrey Julius Willem Manuputty, operasi yang digelar pihaknya selama satu minggu terakhir ini, memang sengaja menyasar internal korp baju cokelat terlebih dulu sebelum menertibkan warga sipil.

"Prioritas dari operasi yang digelar Polda Jatim dan jajaran ini, memang menyasar internal kepolisian lebih dulu sebelum menertibkan masyarakat umum. Terbukti dari operasi itu kita berhasil menindak 25 anggota yang melakukan pelanggaran lalu lintas," katanya di Mapolda Jawa Timur, Rabu (8/4).

Dia merinci, kali pertama operasi digelar, yaitu pada 1 April, Polda Jawa Timur berhasil menindak 23 anggota yang melanggar aturan lalu lintas. Kemudian, dua anggota terjaring operasi pada Selasa kemarin oleh Petugas Samsat.‬ "Anggota yang ditindak ini tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraannya," lanjutnya.

Kembali Andrey mengungkap, jenis pelanggaran yang dilakukan anggota jajaran Polda Jawa Timur ini, rata-rata terkait tanda nomor kendaraan bermotor (plat nomor) yang belum dilunasi alias belum membayar pajak kendaraan.

Selain itu, masih kata dia, ada juga anggota yang terjaring razia, karena belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). "Anggota yang melanggar ini, banyak dari kalangan perwira setingkat kompol dan AKBP," keluhnya.‬

‪Selain diberi tindakan tilang dan teguran, anggota yang indisipliner ini juga diserahkan ke Provost Polda Jawa Timur untuk tindak lanjut, jika pelanggarannya tergolong berat. "Provost dilibatkan, jika pelanggaran yang dilakukan tergolong berat," tandasnya tanpa merinci jenis pelanggaran yang dikategorikan berat tersebut.

‪Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf sempat menegaskan, sebelum menindak pelanggaran warga sipil, internal kepolisian harus lebih dulu ditertibkan. Karena menurutnya, Operasi Simpatik Semeru ini, bagian dari revolusi mental birokrasi dan Korps Bhayangkara, agar bisa menjadi pelopor.

‪Kata Anas, polisi harus bisa menjadi contoh sebelum menindak masyarakat umum. Dan jika ada anggota yang melanggar, akan ditindak sesuai ketentuan. "Pelanggaran yang dilakukan juga akan menjadi catatan kenaikan pangkat bagi anggota yang melakukan pelanggaran lalu lintas," tegas Anas. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Jalur Transjakarta, Ada Mobil Dinas TNI dan Polri
Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Jalur Transjakarta, Ada Mobil Dinas TNI dan Polri

Ditemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Pecat 28 Polisi Secara Tidak Hormat, karena Narkoba hingga Penyimpangan Seksual
Polda Jabar Pecat 28 Polisi Secara Tidak Hormat, karena Narkoba hingga Penyimpangan Seksual

Polda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik

Baca Selengkapnya
Polantas yang Lakukan Pungli di Tol Halim Dimutasi, Komandan Usul Dikeluarkan dari Satuan
Polantas yang Lakukan Pungli di Tol Halim Dimutasi, Komandan Usul Dikeluarkan dari Satuan

Sementara untuk dua polantas lainnya, mereka masih menjalani pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri

"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Gerombolan Pesilat Jember Lagi Konvoi Keroyok Polisi, 13 Orang Ditetapkan Tersangka
Detik-Detik Gerombolan Pesilat Jember Lagi Konvoi Keroyok Polisi, 13 Orang Ditetapkan Tersangka

Salah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Tiga Polantas Ketahuan Pungli di Tol Halim, Begini Kronologinya
Tiga Polantas Ketahuan Pungli di Tol Halim, Begini Kronologinya

Dari video yang beredar terlihat, anggota polantas memberhentikan sebuah kendaraan diduga melakukan pelanggaran lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Pemotor Pelat Dinas Polri di JLNT Casablanca Anggota Polda Metro, Sudah Diperiksa Propam
Pemotor Pelat Dinas Polri di JLNT Casablanca Anggota Polda Metro, Sudah Diperiksa Propam

Di saat pemotor berpelat dinas Polri melintas justru dibiarkan begitu saja, sedangkan pemotor yang pakai pelat biasa malah diberhentikan.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Puluhan Pesilat PSHT di Jember Diduga Keroyok Polisi Atur Lalu Lintas Berujung Penangkapan
Duduk Perkara Puluhan Pesilat PSHT di Jember Diduga Keroyok Polisi Atur Lalu Lintas Berujung Penangkapan

Meski sudah puluhan orang, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, semua masih diperiksa.

Baca Selengkapnya
Viral  Puluhan Pemotor Terobos Jalur Transjakarta di Jatinegara, Begini Sanksi dari Polisi
Viral Puluhan Pemotor Terobos Jalur Transjakarta di Jatinegara, Begini Sanksi dari Polisi

Terjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.

Baca Selengkapnya
Puluhan Angkutan Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan
Puluhan Angkutan Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan

Puluhan Angkuta Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keok Diciduk! Tampang Gerombolan Arogan 22 Pesilat PSHT Pengeroyok Polisi
VIDEO: Keok Diciduk! Tampang Gerombolan Arogan 22 Pesilat PSHT Pengeroyok Polisi

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama memastikan para pelaku akan ditangani Polda Jawa Timur.

Baca Selengkapnya