Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirazia petugas, karyawati kelab malam malah tunjukkan kartu pelajar

Dirazia petugas, karyawati kelab malam malah tunjukkan kartu pelajar Ilustrasi PSK. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dua pramuria berstatus siswi SMA, KV (17) dan DU (17), diamankan dari sebuah tempat hiburan malam (THM) kawasan Jalan WR Soepratman, kelurahan Berbas Tengah, kecamatan Bontang Selatan, Bontang, Kalimantan Timur. Seorang muncikari berinisial LY (42), ikut ditahan dengan dugaan melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Diamankannya dua pelajar SMA itu, saat jajaran Polres Bontang, melakukan razia cipta kondisi dengan sasaran premanisme hingga penyakit masyarakat, Sabtu (4/3) malam lalu. Razia itu menyasar tempat karaoke, biliar hingga panti pijat.

"Benar, jadi tiba giliran di THM yang ada di salah satu hotel di Berbas Tengah di Bontang Selatan, seperti biasa petugas melakukan pemeriksaan identitas dan barang bawaan pengunjung saat itu ya," kata Kasubbag Humas Polres Bontang Iptu Suyono, saat dikonfirmasi, Kamis (9/3).

"Ada dua pramuria, yang tidak bisa menunjukkan KTP-nya. Kok malah menunjukkan kartu pelajar SMP, yang berasal dari luar pulau Kalimantan. Ternyata mereka masih di bawah umur," ujar Suyono.

Temuan itu, membuat petugas penasaran. Dengan cepat petugas mencari muncikari, yang mempekerjakan kedua perempuan di bawah umur itu. Saat diminta keterangan, sang muncikari pun seolah membisu, tidak banyak yang bisa dia sampaikan kepada petugas.

"Langsung kita amankan inisial KV dan DU. Begitu juga dengan pemilik usaha THM, LY, kita gelandang ke kantor (Polres Bontang). Kita juga amankan barang bukti kartu pelajar dan surat permohonan KTP atas nama LY," terangnya.

LY yang tinggal di Jalan Hayam Wuruk RT 15 kelurahan Berbas Tengah, Bontang, menjalani pemeriksaan di Polres Bontang. Penyidik menetapkannya sebagai tersangka, dengan jeratan pasal 2 ayat (1) junto pasal 17 Undang-undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

"Ancamannya 15 tahun penjara dan denda Rp 600 juta. Kita berkoordinasi bersama dengan Pemkot, dalam hal ini Dinas Sosial, untuk memulangkan kedua perempuan berstatus pelajar luar Kalimantan itu," ungkap Suyono.

"Jadi, LY benar adalah muncikari. Polres sempat mengembangkan terkait kemungkinan ada pelajar lainnya dan sampai Rabu (8/3) kemarin, hasilnya baru 2 orang siswi itu yang jadi korban. Muncikari ini mempekerjakan 5 orang pramuria, 3 dewasa dan 2 lainnya ya pelajar itu," demikian Suyono.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD

Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa dan Alumni SMK Negeri di Garut Sewa Gedung untuk Pesta Miras
Puluhan Siswa dan Alumni SMK Negeri di Garut Sewa Gedung untuk Pesta Miras

Puluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.

Baca Selengkapnya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Baca Selengkapnya
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'

Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.

Baca Selengkapnya
Sadis! Geng Remaja Batal Tawuran Malah Bacok Warga
Sadis! Geng Remaja Batal Tawuran Malah Bacok Warga

Rencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi

Baca Selengkapnya
Ngeri! 2 Pelajar di Belitung Timur Bakar Ruang Kelas, Ini Kronologinya
Ngeri! 2 Pelajar di Belitung Timur Bakar Ruang Kelas, Ini Kronologinya

Motif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Klaim ABG Wanita Dicekoci Miras, 2 Pemuda Babak Belur Dipukuli & Dilempari Kursi Piring
Gara-Gara Klaim ABG Wanita Dicekoci Miras, 2 Pemuda Babak Belur Dipukuli & Dilempari Kursi Piring

Para pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit

Dia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.

Baca Selengkapnya
Miris, ABG jadi Muncikari dan Jerumuskan 2 Anak di Bawah Umur ke Prostitusi Online
Miris, ABG jadi Muncikari dan Jerumuskan 2 Anak di Bawah Umur ke Prostitusi Online

Dengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
4 Pemabuk Berulah, Ancam Warga Pakai Senjata Tajam
4 Pemabuk Berulah, Ancam Warga Pakai Senjata Tajam

Para pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.

Baca Selengkapnya
Duel ABG Perempuan Pakai Celurit di Palembang: 5 Diamankan, 2 di Antaranya jadi Tersangka
Duel ABG Perempuan Pakai Celurit di Palembang: 5 Diamankan, 2 di Antaranya jadi Tersangka

Polisi menyebut tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus yang masih dalam penyelidikan ini.

Baca Selengkapnya