Direktur Gratifikasi KPK bantah kampanyekan Airin
Merdeka.com - Tudingan Habiburokhman, kuasa hukum calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan Ikhsan Modjo dan Li Claudia langsung dibantah Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono. Dia menepis anggapan yang menyebut keterlibatannya mengampanyekan calon wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Giri mengaku hadir dalam acara yang diselenggarakan Pemkot Tangerang Selatan pada 28 September 2015. Dia datang memenuhi undangan sebagai pejabat KPK yang menyosialisasikan pengendalian gratifikasi di Tangerang Selatan.
"Tidak benar KPK mengampanyekan salah seorang calon pilkada. Saya hadir secara resmi mewakili KPK dalam acara sosialisasi pengendalian gratifikasi di Tangsel yang diikuti seluruh pejabat Tangsel termasuk seluruh anggota DPRD," jelas Giri melalui pesan singkatnya, Jumat (8/1).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
Giri menuturkan, dalam acara itu dia memutar film tentang koruptor. Dia melakukan sosialisasi dan pencegahan korupsi di daerah yang selama ini dikategorikan rawan praktik korupsi.
"KPK sedang mengupayakan pencegahan korupsi di daerah yang rawan korupsi seperti Riau, Banten, Sumut dan sebagainya," tegasnya.
Sebelumnya, Habiburokhman, kuasa hukum calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan Ikhsan Modjo dan Li Claudia, mengaku mengantongi bukti praktik kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif yang dilakukan pasangan Airin dan Benyamin Davnie dalam Pilkada Kota Tangsel 2015.
Salah satunya keterlibatan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kampanye wali kota Tangsel terpilih Airin Rachmi Diany. Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono disebut-sebut ikut hadir dalam satu acara yang diadakan Pemkot Tangsel pada 28 September 2015.
"Dalam acara itu, direktur gratifikasi ini memuji-muji Airin. 'wah ibu Airin anti korupsi' ya kita tahu pada saat yang sama Airin disebut-sebut namanya di kasus korupsi Alkes," kata Habiburokhman di Gedung MK, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (7/1) malam.
Dia menuding, Giri melanggar etika pejabat KPK yang seharusnya tidak ikut 'mengkampanyekan' calon walikota manapun. Apalagi, kata dia, ada kemungkinan Airin terseret kasus korupsi alat kesehatan.
"Artinya dalam konteks posisi dia juga enggak etis orang KPK memuji-muji orang yang kemungkinan besar tersangkut masalah korupsi. Karena sudah ada fakta persidangan menyatakan begitu. Tapi dalam konteks kampanye ini sangat membantu Airin. Kita menganggap Pak Giri sudah mengkampanyekan segala macam," katanya.
Tim hukum Ikhsan Modjo dan Li Claudia ini akan melaporkan Giri ke KPK dalam waktu dekat. "Kita akan lapor ke etik KPK secepatnya. Mungkin Senin. Setelah ini selesai. Kita akan laporkan dalam konteks kode etik beliau," tutup dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA
Baca SelengkapnyaCak Imin besok Kamis berencana akan memenuhi panggilan KPK
Baca SelengkapnyaTKN memahami bila indeks korupsi versi Indonesian Corruption Watch (ICW) masih tinggi.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri mengaku tidak pernah mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaGanjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.
Baca SelengkapnyaAli tak bersedia ketidakhaduran Firli Bahuri besok disebut mangkir.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK berencana mengundang capres untuk melihat konsentrasi mereka dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaHasto seharusnya dipanggil KPK pada Jumat, 19 Juli kemarin.
Baca SelengkapnyaTiga paslon capres-cawapres sudah hadir memenuhi undangan KPK.
Baca SelengkapnyaYudhi lantas mengingatkan agar tidak ada pihak yang berupaya merintangi penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBoyamin pun mengkritik alasan Firli yang sampai harus datang ke lokasi untuk mengecek kesiapan bus maupun rangkaian acara.
Baca Selengkapnya