Dirgahayu TNI ke-72, Bersama rakyat TNI kuat!
Merdeka.com - Peringatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017 digelar di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Provinsi Banten. Tahun ini TNI mengambil tema 'Bersama Rakyat TNI Kuat'.
Hal ini mengingatkan pada pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dulu pernah mengingatkan prajurit TNI adalah bagian dari masyarakat.
"Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu."
-
Siapa yang menyatakan bahwa tentara adalah bagian dari masyarakat? Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Apa kewajiban utama TNI? Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, yaitu mempertahankan kedaulatan. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagipula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh.
-
Siapa yang merayakan HUT TNI? Biasanya, peringatan HUT TNI bakal diselenggarakan di halaman Istana Negara Jakarta hingga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara serta pimpinan militer tanah air.
Dulu di depan pasukan baret merah RPKAD Kolonel Sarwo Edhie berkata. "Senjatamu, seragam, hingga kaos kaki dibeli dengan uang rakyat. Jadi jangan sekali-kali kamu menyakiti hati rakyat."
Kehadiran TNI dalam operasi militer selain perang sangat dirasakan masyarakat. Bersama unsur-unsur lain, TNI selalu terdepan dalam setiap penanggulangan bencana alam.
Baca: Kisah tim Kopassus menyelamatkan Nenek Dul di Gunung Kelud
Tak hanya itu, di sela-sela pengamanan perbatasan, TNI juga meluangkan waktu mereka untuk menjadi mengajar. Di sekolah-sekolah terpencil yang kekurangan guru, mereka meletakkan senjatanya dan menggantinya dengan pensil dan penggaris.
Baca: Kisah Haru Prajurit TNI jadi guru di perbatasan
Mereka pula yang kadang menggantikan para ustaz mengajar di musala atau masjid. Membimbing anak-anak belajar mengaji dan mengenal huruf hijaiyah.
Baca: Saat prajurit TNI jadi guru mengaji di daerah terpencil
Atau bagaimana seorang prajurit Kostrad membimbing 'mama-mama' di Papua membuat telor asin. Suatu hal yang mungkin tak akan bisa diajarkan pasukan tempur sejenis macam US Ranger atau Green Berets.
Baca: Kisah telur asin prajurit Kostrad bantu mama-mama di Papua
Tak cuma rakyat Indonesia yang merasakan kiprah prajurit TNI. Di daerah konflik seperti Libanon, Sudan dan Afrika Tengah, pasukan garuda di bawah bendera PBB memberi sumbangsih berarti bagi masyarakat setempat.
Baca: Masjid Garuda di Darfur
Dirgahayu ke-72 TNI. Semoga makin dekat dengan rakyat, semoga jaya selalu mengawal NKRI! (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono memberikan pesan ke sejumlah siswa pendidikan Komando Marinir TNI AL.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca SelengkapnyaPuan percaya TNI ke depan akan semakin hebat dalam menjaga rakyat dan kedaulatan NKRI serta selalu berjaya di darat, laut, udara, serta dunia siber.
Baca SelengkapnyaKata-kata ucapan HUT ke-79 TNI dapat Anda bagikan ke media sosial sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan mendalam.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli mengingatkan dengan keras dan tegas bahwa perwira TNI AD bukanlah sekadar pangkat belaka.
Baca SelengkapnyaKata-kata TNI berguna untuk meningkatkan semangat nasionalisme, agar kecintaan terhadap NKRI semakin bertambah.
Baca SelengkapnyaMegawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaDi hadapan anak buah berpangkat Prada, sang jenderal mengungkap janji.
Baca Selengkapnya