Dirjen Imigrasi janji hukum anak buah terlibat kaburnya Sam Chettri
Merdeka.com - Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM, Ronnie F Sompie akan menindak tegas pegawai Imigrasi jika terbukti terlibat dalam kasus pelarian Sam Chettri, WN Singapura yang kabur dari tahanan.
"Sikap Dirjen Imigrasi sangat tegas. Terhadap anak buah yang terlibat kasus tersebut. Bila terbukti bersalah, akan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," katanya kepada merdeka.com, Kamis (10/3).
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini mengaku, telah memerintahkan Kakanim Kelas I Khusus Batam, Agus Widjaja untuk bekerja sama dalam pengungkapan kasus Sam Chettri, khususnya keterlibatan pegawai Imigrasi Batam bernama Zul.
-
Kenapa Bhabinkamtibmas merasa anaknya tidak lolos polisi? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
-
Dimana Samosir dan ibunya menghilang? Di tengah danau terdapat pulau besar yang dinamakan Pulau Samosir, yang dipercaya merupakan tempat Samosir dan ibunya menghilang.
-
Apa yang dilakukan Bhabinkamtibmas setelah anaknya tidak lolos? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
-
Siapa anak mantan Kapolri Sutarman? Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kenapa anak Soimah tinggal di Jogja? Kabarnya, kakak beradik ini tidak tinggal bersama sang ibu di Jakarta. Mereka memilih untuk menetap di rumah Soimah yang berlokasi di Yogyakarta.
-
Dimana keluarga Suropati ditangkap? Pada tahun 1770, prajurit Sultan dan Kompeni berhasil menangkap 21 orang keluarga Kartanagara. Mereka merupakan kelompok terakhir yang berhasil diketahui dan ditangkap.
"Sementara Kakanim Batam selaku pimpinannya masih terus bekerjasama dengan Kapolresta Barelang untuk mengungkap kasus ini secara tuntas. Kalau tidak ada kerjasama, maka pengungkapan kasus ini pasti tidak semudah saat ini," katanya.
Meski dimikian, Sompie belum mengetahui soal dugaan keterlibatan anak buahnya yang di Batam. Padahal, Agus Widjaja mengaku kepada wartawan bahwa anak buahnya sudah sering dipanggil penyidik Polresta Barelang.
Sementara itu, Polresta Barelang sudah memanggil Zul. Zul diduga menerima uang Rp 100 juta dari seorang biro jasa, Manasar Siagian untuk membantu mengeluarkan Sam dari sel detensi Kanim Batam.
Sompie berjanji setelah proses penyidikan kasus tersebut selesai, maka proses kepatuhan internal berkaitan dengan aturan Permenkumham akan dilakukan oleh Irjen Kemenkum HAM.
"Siapa nama anak buah yang terlibat belum saya ketahui, karena berpatokan kepada azas praduga tidak bersalah sampai penyidik bisa menetapkan siapa saja pelaku yang terlibat bersindikasi untuk memberikan kesempatan tersangka WNA melarikan diri dari sel Rudenim Kanim Batam," ungkapnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca Selengkapnya