Dirjen Polpum: Pemuda tak bisa terkotakkan karena pandangan politik
Merdeka.com - Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan pengarahan kepada anggota Resimen mahasiswa Indonesia angkatan XXXVI pada acara Kursus Kader Pimpinan (SUSKAPIN), Selasa (20/2).
Dalam pembukaannya Soedarmo menegaskan kembali bahwa cita-cita bangsa Indonesia adalah menjadi negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dengan mencapai tujuan bernegara seperti apa yang sudah terkandung didalam UUD 1945.
Di era globalisasi saat ini nilai keperibadian generasi muda menjadi ancaman yang berpotensi untuk mereduksi atau mengkikis tata nilai dan tradisi suatu bangsa, hal ini dapat dilihat dari sebuah fragmen dari perkembangan proses pradaban suatu negara.
-
Apa yang mengancam generasi muda? Krisis iklim yang semakin parah dan meningkatnya frekuensi gelombang panas diprediksi akan menambah ancaman bagi generasi muda.
-
Apa yang Kementan dorong untuk generasi muda? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong dan memfasilitasi bertumbuhnya usaha tani (agripreneur) yang di jalankan oleh generasi muda.
-
Apa saja yang mempengaruhi kesehatan mental anak muda? Beragam faktor bisa menjadi pemicunya. Mulai dari pengaruh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, persoalan sosial, ekonomi, hingga budaya.
-
Apa penyebab kenakalan remaja? Kenakalan remaja tidak terjadi dalam ruang hampa. Ada berbagai faktor yang dapat berkontribusi terhadap munculnya perilaku ini, antara lain:Faktor Keluarga: Kondisi keluarga yang tidak harmonis, kurangnya pengawasan orang tua, atau pola asuh yang tidak tepat dapat memicu kenakalan remaja.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Kenapa penting menjaga jiwa muda? Mempertahankan semangat muda dapat membantu individu menghadapi proses penuaan dengan lebih positif.
Pada kursus kader kepemimpinan kali ini Soedarmo mengambarkan bagaimana perkembangan arus globalisasi dan perkembangan kondisi bangsa Indonesia saat ini dengan melihat daripada indeks ketahanan nasional dan Orientasi pemuda Indonesia terhadap perkembangan bangsa ini.
"Negara perlu melihat adanya keseimbangan terkait pembangunan infrastruktur dan pembangunan mental SDM sehingga sejalan dengan pembangunan nasional," tegasnya.
Ia menambahkan, pemuda Indonesia saat ini dan masa yang akan datang merupakan aset besar bangsa, oleh sebab itu pemuda harus mempunyai rasa cinta tanah air yang tinggi dan pengetahuan wawasan kebangsaan yang luas serta memperbaiki karakter yang sejalan dengan tujuan bangsa Indonesia.
Kata dia, pemuda sebagai garda terdepan dan penerus bangsa, yang tidak bisa terkotak-kotak hanya karena pandangan politik yang berbeda. Soedarmo mengajak anggota resimen mahasiswa untuk mari bersama bergandeng tangan membangun negara sesuai dengan tujuan konstitusi bernegara. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habib Jafar mengatakan jika pemuda melakukan tindakan teror maka bisa terdampak seperti kepercayaan dunia kepada Indonesia.
Baca SelengkapnyaPergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah
Baca SelengkapnyaMillenial dianggap menjadi penentu masa depan Indonesia
Baca SelengkapnyaGenerasi sekarang untuk tidak hanya menghormati tetapi juga meneladani nilai-nilai perjuangkan para pahlawan
Baca SelengkapnyaGenerasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.
Baca SelengkapnyaBupati Trenggalek berharap anak muda bisa berkontribusi untuk Indonesia jadi lebih baik
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaSumpah Pemuda telah menegaskan prinsip keutuhan dalam Perbedaan
Baca SelengkapnyaPAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.
Baca Selengkapnya