Dirut Pertamina nangis peluk keluarga korban tewas di RS Polri

Merdeka.com - Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menyambangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menyampaikan rasa duka cita pada keluarga korban tewas kecelakaan KRL yang menabrak truk tangki BBM di Bintaro.

Karen yang tiba sekitar pukul 13.45 WIB bersama jajaran pegawai Pertamina, langsung menemui keluarga korban yang berada di ruang tunggu kamar jenazah. Karen menangis dan memeluk keluarga korban.

"Saya ikut berduka cita akibat kejadian yang menimpa keluarga anda," kata Karen sambil memeluk ayah Icha, siswi SMK yang tewas dalam peristiwa nahas tersebut, Selasa (10/12).

Karen berjanji akan memberikan santunan terhadap keluarga korban yang telah ditinggalkan, dan akan memberikannya langsung kepada ahli waris dalam beberapa hari ke depan ini.

"Kami juga akan memberikan santunan kepada para korban. Yang nanti akan diserahkan kepada pihak keluarga, santunan yang kami berikan. Sama dengan santunan yang akan diberikan oleh Jasa Raharja. Dan kami juga akan memberikan santunan kepada yang cacat dan terkena korban kebakaran," ucapnya.

Sebelumnya, Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri sudah mengidentifikasi lima korban tewas tabrakan KRL dengan truk tangki BBM di perempatan rel Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kelima korban tewas itu diidentifikasi berdasarkan standar disaster victim identification (DVI) Internasional.

Kelima korban itu adalah masinis Darman Prasetyo, asisten masinis Agus Suroso, mekanik Sofyan Hadi dan dua penumpang, Rosa (73) dan Alrisa Maghfirah (16). Kelimanya berhasil teridentifikasi dari data fisik, baju, anting, gigi dan DNA.